Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, March 25, 2012

Tujuan Usability

1.      Effectiveness: tujuan yang sangat umum dan berkenaan dengan seberapa bagus sebuah sistem melakukan apa yang harus dilakukan.

2.      Effiency: sistem mendukung user dalam menyelesaikan tugasnya. Mesin penjawab yang digambarkan di awal bab dianggap efisien karena membantu user menyelesaikan tugas-tugasnya (contoh, mendengarkan pesan-pesan) melalui langkah-langkah yang minimalis. Voice-mail system dianggap tidak efisien karena mengharuskan user melakukan banyak langkah dan harus mempelajari urutan yang arbitrary untuk tugas yang sama.


3.      Safety: memproteksi user dari keadaan yang berbahaya dan situtasi yang tidak diinginkan. Berhubungan dengan aspek ergonomis, safety berkaitan dengan kondisi eksternal tempat manusia bekerja. Sedangkan berkaitan dengan sistem berbasis komputer, maka sebuah sistem harus:

-          Mencegah user dari melakukan error serius dengan mereduksi risiko key/button (tombol) yang salah (contoh, tidak meletakkan perintah keluar atau hapus berdekatan dengan perintah simpan pada sebuah menu).

-          Menyediakan berbagai cara recovery ketika error. Sistem interaktif yang aman harus menumbuhkan percaya diri dan memungkinkan user memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi interface untuk mencoba operasi-operasi baru.

-          Mekanisme keamanan lainnya mencakup fasilitas undo dan kotak dialog konfirmasi yang memberikan kesempatan kepada user untuk mempertimbangkan tujuannya (contoh, dalam e-mail ada kotak dialog, setelah user menandai pesan untuk dihapus akan muncul: “Anda yakin ingin menghapus semua pesan?”

4.      Utility: sistem menyediakan kemampuan untuk membantu user melakukan apa yang ia butuhkan atau inginkan. Contoh sistem dengan utility tinggi adalah paket perangkat lunak accounting yang menyediakan tool komputasi yang hebat yang memungkinkan accountant menyelesaikan pekerjaan tentang tax returns. Sistem dengan utility rendah adalah software drwawing tool yang tidak memungkinkan user menggambar bebas (freehand) tapi memaksany menggunakan mouse untuk menggambar, hanya menggunakan bentuk-bentuk polygon.

5.      Learnability: seberapa mudah user dapat dipelajari sebelum digunakan. Sudah diketahui bahwa manusia tidak suka menghabiskan waktu hanya untuk mempelajari sebuah sistem. Ini sangat penting untuk produk-produk interaktif yang digunakan tiap hari (contoh, TV interaktif, email) dan yang tidak terlalu sering digunakan (contoh, videoconferencing). User juga dipersiapkan untuk meluangkan waktu lebih lama ketika mempelajari sistem-sistem yang lebih kompleks yang memiliki fasilitas lebih lengkap (contoh, web authoring tool, pengolah kata). Dalam situas-situasi ini, CD-ROM dan online tutorial yang menyediakan bantuan berupa materi langkah demi langkah yang interaktif dengan berbagai latihan.

6.      Memorability: seberapa mudah sistem diingat setelah dipelajari. Ini sangat penting untuk sistem yang jarang digunakan. Contoh, user dapat dibantu mengingat urutan pengoperasian pada tahapan-tahapan yang berbeda dari sebuah tugas melalui ikon, nama perintah, dan pilihan menu yang jelas




Sumber: 2002. Gaynor, Editor. Interaction Design Beyond Human-Computer Interaction. USA: John Wiley & Sons, Inc. (hal. 14-17)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment