GEBRAKAN DAHLAN ISKAN DIANGGAP
MELANGGAR UU
Karena
negeri ini terlalu banyak menelurkan jejak-jejak tindakan tidak baik, seperti
korupsi, kolusi, nepotisme, pelanggaran pemilu, penggusuran, pencitraan, dan
lain-lain, maka timbulnya kecurigaan juga tidak dapat dibendung lagi. Hal ini
menimpa juga kepada Dahlan Iskan, menteri BUMN di era pemerintahan SBY Jilid
II.
Beberapa
tindakan menteri tersebut cuku nyentrik, antara lain duduk ketika diwawancarai
wartawan, memasak sendiri ketika makan di warung nasi jalan, naik ojek ketika
mau menghadiri rapat di istana Bogor, membukakan papan penghalang tiket tol
ketika terjadi antrian kemacetan panjang, dan lain-lain. Tindakan ini ada yang
mencurigai sebagai pencitraan yang berlebihan sebagai persiapan pemilihan presiden tahun 2014. Kata
yang lebih jelasnya adalah mencuri start kampanye, meskipun para pengkritik
tersebut menyebutnya sebagai pelanggaran Undang-Undang.
Memang
kecurigaan itu tidak sepenuhnya salah, karena banyak pihak yang melakukannya
demikian, baik sebelum menjabat, jahat juga setelah menjabat. Dengan demikian,
kecurigaan ini harusnya menjadi masukkan juga bagi Dahlan Iskan. Seandainya
beliau terpilih menjadi presiden sekalipun, tindakan yang sekarang biasa
dilakukan seharusnya tetap saja dilakukan tanpa terhalang dengan jabatan
kepresidenan. Contoh-contoh perilakunya di atas sangat merakyat, dan inilah
yang diharapkan rakyat.
Kejadian
serupa ini menimpa juga kepada Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta terpilih.
Dengan demikian, Joko Widodo harus menerapkan perilaku semasa kampanyenya pada
saat ini, di mana beliau sudah menjabat.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment