KUNCI SUKSES
ITU FOKUS
Fokus itu
benar-benar barang mahal buat saya. Konsep fokus ini sudah banyak saya lahap
dari berbagai sumber, termasuk petuah dari kakak yang sudah banyak mengenyam
dunia pendidikan dan terjemahan yang sudah membuahkan hasil berkisar rata-rata
Rp 10.000 per lembar terjemahan. Tetap saja, saya sering tergoda dengan
rayuan-rayuan keilmuan lain.
Ketika
kuliah sistem informasi, saya tergoda dengan bahasa Inggris. Setelah lulus D3,
saya tergoda dengan tiga bahasa asing lagi (Arab, Jepang dan Mandarin), padahal
bahasa Inggris juga masih bengong dan bengong. Sebenarnya kalau bahasa Arab
bukan wajah baru karena sejak sekolah dasar ikut juga belajar di Madrasah
Ibtidaiyah (sekolah agama), namun hasilnya masih juga enggak kenal-kenal dengan
bahasa padang Arafah itu.
Setelah
menemukan berbagai kegagalan hidup, barulah saya semakin fokus dengan alasan
kita pusing-pusing juga usaha kalau tidak seirama dengan takdirnya tetap saja
pusing. Nada keputus asaan ini ternyata sedikit membuahkan manis, jadi fokus
alias tidak mudah tergoda keindahan ‘rumah tetangga’, karena toh yang sudah
dimiliki juga belum tentu dikuasai. Mulailah mempelajari apa yang sudah
dimiliki dengan harapan bisa diambil manfaatnya.
Sebenarnya
tidak fokus itu bukan karena tidak mau ya (ngeles nih), tapi karena kebutuhan.
Ketika seorang miskin menjalankan sesuatu boleh jadi banyak khawatir sehingga
berusaha menerapakn berbagai strategi walaupun tidak tahu apakah strategi yang
digunakan itu bagus atau enggak, tepat atau enggak. Itulah mungkin yang menimpa
diri saya.
Nah, ketika
belajar fokus. Saya belajar blogging dan guest writer. Kalau guest writer tidak
terlalu ramai karena mungkin daftarnya tidak terlalu sulit (untuk website yang
saya ikuti). Akan tetapi untuk menjadikan blog dapat menghasilkan uang dari
Adsense, wooooow, banyak banget yang menaruhkan minatnya, karena banyak yang
enggak kesampaian.
Ketika blog
saya diterima Adsense rasanya tidak terlalu bahagia, toh belum mendatangkan
hasil. Tapi ketika jalan-jalan ke blog para tetangga yang sudah lama malang
melintang di dunia blogging, ternyata mereka sangat mendambakan program Adsense
tersebut. Bahkan ada yang menginformasikan bahwa blogger sukses ada yang
mendapatkan bayaran hingga milyaran rupiah (orang luar negeri tuh). Saya lihat lagi,
blogger Indonesia, ada juga yang mendapatkan 1 juta rupiah.
Pantas saja
mereka bersemangat ikut Adsense, ada harapan besar di balik klik iklan. Berbaga
tips mereka lakukan, akhirnya bertemu juga dengan tips yang sangat seirama
dengan saya yakni fokus pada Adsense dan posting artikel tiap hari dengan topik
yang sama. Jangan ikut sanah ikut sini, karena bisa terbengkalai semua. FOKUS
ADSENSE dan FOKUS UPDATE ARTIKEL. Mantap bukan?
Masih
tentang fokus nih, ketika saya daftar Adsense ditolak tahap 2 dengan blog
tentang pendidikan, saya coba dengan blog topik komputer yang baru seumur
jagung, hasilnya 3 kali ditolak. Alhasil, bisa punya account Adsense karena
saya melakukan perbaikan blog yang pertama kali didaftarkan walau tentang
pendidikan (topik ini aga tidak sesuai harapan karena ingin fokusnya ke sistem
informasi, tapi Allah Maha Tahu, mungkin ini juga menjadi jalan yang saya
sangat inginkan yakni memahami topik pendidikan komputer). Inilah mungkin salah
satu bukti kecil, FOKUS itu relatif cepat menuju hasil. Tinggal sekarang,
apakah saya bisa FOKUS untuk mengumpulkan dollar dengan topik pendidikan
komputer? Semoga saja Allah memberikan jalannya. Amiin!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment