Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, October 28, 2012

PROFESOR TIDAK BISA BAHASA INGGRIS


PROFESOR TIDAK BISA BAHASA INGGRIS

Saya pernah ngobrol dengan seorang mahasiswa S2 jurusan pendidikan sebuah universitas negeri. Dia mengatakan bahwa punya dosen yang suka mengajar menggunakan media presentasi berbahasa Inggris, tapi penjelasannya sering tidak nyambung dengan apa yang di layar presentasinya. Sebagai contoh, di slide tertera bahasan tentang “Pengantar”, Sang Profesor menjelaskan tentang “Sejarah”. Memang benar, di slide tersebut ada sedikit pembahasan sejarahnya.

Beberapa hati mahasiswa jadi sedikit mempertanyakan: “Benarkah profesornya?” Memang di Indonesia ini perjalanan menuju profesor terdengar sulit dipisahkan dari kemampuannya dalam bahasa Inggris. Jangankan menuju professor, S2 saja sebagian besar referensi sudah menggunakan bahasa asing tersebut. Jadi, bagaimana bisa seseorang menjadi profesor, padahal tidak bisa bahasa Inggris. Perlu ditekankan, kebetulan para mahasiswa yang mengamati kejadian ini lulusan S1 bahasa Inggris. Jadi, cukup dapat dipercaya terkait analisis terhadap bahasa Inggris profesor tadi.

Ada pendapat dari salah seorang mahasiswa tersebut: “Kalau tidak bisa bahasa Inggris, tidak perlu dipaksakan. Ini mah bukan hanya tidak nyambung ketika menerjemahkan, tapi membacanyapun belepotan.”

Saya juga jadi sedikit bingung, kenapa? Dari satu sisi, benar bahwa Profesor tidak perlu memaksakan diri berbahasa Inggris. Di sisi lain, profesor juga harus membiasakan diri berbahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensinya. Mungkin salah satu yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah berusaha sepandai mungkin melihat keunggulan profesor tersebut dalam inti pembahasan matakuliahnya. Sayang yang terjadi, mahasiswa tersebut belum mampu menggalinya. Hal ini cukup menjadi pukulan ganda bagi seorang profesor: pertama, beliau dinilai tidak bisa bahasa Inggris, dan kedua, beliau dinilai tidak menguasai materi matakuliah. Apakah hal ini terjadi karena memang ketidakmampuan mahasiswa memahami materi yang disampaikan Sang Profesor? Belum tentu, karena seharusnya Profesor alias dosen yang sudah banyak belajar bagaimana mentrasfer ilmunya kepada mahasiswa. Tidak cukup mengatakan bahwa “Karena ilmu Sang Profesor sangat tinggi, sehingga menyulitkan mahasiswa untuk memahaminya.” Tidak bisa demikian, karena dalam perkuliahan itu harus memperhatikan pendekatan pengajaran yang paling tepat digunakan.


"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via WA, DM IG, Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment