MENGAPA
BLOG HARUS NICHE?
Sebelumnya,
saya baru memahami bahwa blog niche itu mudah terdeteksi search enginer seperti
Google. Kalau mudah tayang di Google, maka kemungkinan calon pengunjung blog
semakin banyak jumlahnya. Kalau pengunjung banyak, maka kemungkinan jumlah klik
iklan semakin banyak pula, bukan?
Walaupun
disadari bahwa poin-poin klik di blog niche itu lebih kecil-kecil, tapi karena
sering dan pesaingnya juga relatif terbatas, tidak bersaing dengan website yang
sudah sangat besar dan sangat populer. Dengan keberuntungan inilah, konsep blog
niche adalah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, gitu kata para
inohong blogger.
Selain hal
di atas, pelajaran hari ini yang saya peroleh adalah bahwa blog niche itu lebih
cocok untuk para blogger yang tidak punya uang untuk membeli hosting dan
artikel banyak. Sebenarnya, para blogger senior sampai merinci segala tentang
perbandingan keuntungan blog niche dengan yang bukan niche, yang mana intinya
menggambarkan bahwa blog niche itu relatif terhemat.
Hematnya di
mana ya?
Yang saya
tangkap isi dari wejangan mereka antara lain kita tidak perlu beli artikel
karena blog niche biasanya memiliki posting tidak lebih dari 20 artikel, tapi
ada juga yang memberi kisaran antara 50-100 artikel saja. Selanjutnya, ditinggalkan
untuk membuat blog niche berikutnya. Langkah meninggalkan blog ini alias tidak
mengupdate artikelnya, disarankan setelah blog kita berada di halaman pertama
Google (tapi saya masih bertanya-tanya, apakah blognya atau semua artikelnya
ya…?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment