Adsense Topik Paling Banyak Mengundang Diskusi
Dari beberapa blog yang berbeda-beda topic, ternyata blog tentang Adsense paling sering mendapatkan komentar dari pengunjung. Tampaknya, cara mendapatkan uang dari Internet/blog melalui Adsense masih menjadi daya tarik bagi banyak blogger.
Beberapa komentar yang masuk:
1. Mempertanyakan kenapa blog baru saya yang artikelnya masih sedikit bisa menampilkan iklan Adsense?
Jawab:
Blog tersebut hanya blog tambahan. Jadi, blog yang dipakai daftar bukan blog itu, tapi blog yang usianya lebih dari satu tahun dan artikelnya lebih dari 100. Sebenarnya, sebelum saya hapus sebagian, jumlah artikel tersebut sudah hamper 300 artikel. Akan tetapi, karena khawatir melanggar hak cipta (seperti ada artikel terjemahan dari artikel orang lain), maka saya hapus.
2. Takut terkena sanksi pelanggaran hak cipta, seperti dinon-aktifkan Adsese, juga takut dikirim ke penjara karena DMCA.
Jawab:
Selama kita sudah berusaha menulis original, mencantumkan sumber dari artikel yang ada kutipannya, dan membuka fasilitas untuk menerima kritikan apabila ada pelanggaran hak cipta, maka tidak perlu takut. Menulis itu pekerjaan mulia, adapun apabila setelah berusaha sebaik dan seasli mungkin masih tetap harus masuk penjara, itu bukan urusan kita, biar Allah SWT yang membimbing kita. Jadi, terus blogging…!
4. Blog dengan banyak pengunjung per hari di atas jumlah pengunjung blogku ditolak Adsense karena pelanggaran hak cipta.
Jawab:
Saya menduga ada gambar yang diambil/dimodifikasi dari sumber lain, tapi tidak dicantumkan sumbernya. Bahkan saya berpendapat bahwa artikel ilmiah lebih baik ada referensinya, karena tidak mungkin semua definisi atau konten yang ada sepenuhnya 100% asli buatan kita sendiri.
Tentang pencantuman referensi, awalnya saya juga khawatir dikategorikan pelanggaran hak cipta, sehingga artikel saya tidak ilmiah lagi (seperti artikel ini). Akan tetapi, setelah artikel di Expertspage yang juga menayangkan Adsense, maka saya semakin kuat untuk mencantumkan referensi di tiap artikel ilmiahku, karena tidak mungkin semua isinya penemuan saya sendiri.
5. Tidak ada link tapi tetap ditolak Adsense
Jawab:
Saya menduga tidak ada link aktif di artikelnya, tapi di komentar ada link aktif. Sehingga boleh jadi ini menjadi penyebabnya. Solusi yang saya coba adalah menggunakan setting “komentar dengan moderasi”.
Masih banyak komentar lain tentang Adsense yang menarik untuk dibahas. Dengan demikian, pada blog ini saya sengaja membuat label/topic/kategori khusus tentang Adsense.
Awalnya, saya tidak mau membuat topik khusus Adsense, karena takut termasuk so tahu. Tapi, kalau masih ada yang bertanya pada saya, rasanya tidak ada salahnya berbagi di blog ini.
Dari beberapa blog yang berbeda-beda topic, ternyata blog tentang Adsense paling sering mendapatkan komentar dari pengunjung. Tampaknya, cara mendapatkan uang dari Internet/blog melalui Adsense masih menjadi daya tarik bagi banyak blogger.
Beberapa komentar yang masuk:
1. Mempertanyakan kenapa blog baru saya yang artikelnya masih sedikit bisa menampilkan iklan Adsense?
Jawab:
Blog tersebut hanya blog tambahan. Jadi, blog yang dipakai daftar bukan blog itu, tapi blog yang usianya lebih dari satu tahun dan artikelnya lebih dari 100. Sebenarnya, sebelum saya hapus sebagian, jumlah artikel tersebut sudah hamper 300 artikel. Akan tetapi, karena khawatir melanggar hak cipta (seperti ada artikel terjemahan dari artikel orang lain), maka saya hapus.
2. Takut terkena sanksi pelanggaran hak cipta, seperti dinon-aktifkan Adsese, juga takut dikirim ke penjara karena DMCA.
Jawab:
Selama kita sudah berusaha menulis original, mencantumkan sumber dari artikel yang ada kutipannya, dan membuka fasilitas untuk menerima kritikan apabila ada pelanggaran hak cipta, maka tidak perlu takut. Menulis itu pekerjaan mulia, adapun apabila setelah berusaha sebaik dan seasli mungkin masih tetap harus masuk penjara, itu bukan urusan kita, biar Allah SWT yang membimbing kita. Jadi, terus blogging…!
4. Blog dengan banyak pengunjung per hari di atas jumlah pengunjung blogku ditolak Adsense karena pelanggaran hak cipta.
Jawab:
Saya menduga ada gambar yang diambil/dimodifikasi dari sumber lain, tapi tidak dicantumkan sumbernya. Bahkan saya berpendapat bahwa artikel ilmiah lebih baik ada referensinya, karena tidak mungkin semua definisi atau konten yang ada sepenuhnya 100% asli buatan kita sendiri.
Tentang pencantuman referensi, awalnya saya juga khawatir dikategorikan pelanggaran hak cipta, sehingga artikel saya tidak ilmiah lagi (seperti artikel ini). Akan tetapi, setelah artikel di Expertspage yang juga menayangkan Adsense, maka saya semakin kuat untuk mencantumkan referensi di tiap artikel ilmiahku, karena tidak mungkin semua isinya penemuan saya sendiri.
5. Tidak ada link tapi tetap ditolak Adsense
Jawab:
Saya menduga tidak ada link aktif di artikelnya, tapi di komentar ada link aktif. Sehingga boleh jadi ini menjadi penyebabnya. Solusi yang saya coba adalah menggunakan setting “komentar dengan moderasi”.
Masih banyak komentar lain tentang Adsense yang menarik untuk dibahas. Dengan demikian, pada blog ini saya sengaja membuat label/topic/kategori khusus tentang Adsense.
Awalnya, saya tidak mau membuat topik khusus Adsense, karena takut termasuk so tahu. Tapi, kalau masih ada yang bertanya pada saya, rasanya tidak ada salahnya berbagi di blog ini.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment