Masalah
Pasar Parakanmuncang Bisa Jadi Peluang Kampanye CAGUB?
Pasar
tradisional Parakanmuncang, Cimanggung, Sumedang sampai saat ini belum jelas
nasibnya. Pungutan iuran oleh sebuah organisasi pasar terus dilakukan untuk
menebus sertifikat tanah dari ahli warisnya.
Tampaknya
pemerintah lokal tidak mau tahu tentang kebingungan sebagian warga pasar
terkait iuran tersebut yang mengetengahkan isu: “Tanah pasar Parakanmuncang
bukan milik PEMDA, dan akan disertifikatkan secara ribadi.”
Tiba-tiba
saya teringat dengan mulainya masa kampanye pemilihan gubernur Jawa Barat.
Boleh jadi, masalah pasar di atas jadi salah satu target kampanye suatu calon.
Akan tetapi,
harus dipertimbangkan juga. Pernah suatu hari ada salah seorang calon Bupati
yang datang ke pasar tersebut. Eh ternyata, para pedagang sudah tidak tertarik
lagi. Mereka berujar: “Ah baiknya masa kampanye aja sih, kalau sudah terpilih
mah pasti lupa…!”
Inilah
fenomena krisis kepercayaan rakyat terhadap pemimpinnya, yang mana bukan tidak
mungkin akan menimpa calon pejabatan lainnya, seperti CAGUB.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment