Adsenseku
Disabled, Banding ke Adsense Ditolak
Karena sudah
janji untuk memposting hasil banding ke Adsense setelah account Adsenseku
terkena disabled (alias tidak bisa masuk sama sekali), dengan hati pilu ku
tuliskan postingan ini (nangissss………..hiks..hiks..hiks). Sebagai pengobat lara,
saya tentukan langkah berikutnya. Wuizzzzzz…!
Kira-kira
sehari semalam setelah pengajuan banding ke Google Adsense, akhirnya ada
balasan ke e-mail bahwa “bandingku ditolak dan tidak bisa melakukan banding
berikutnya. Apabila mengajukan banding, maka Tim Adsense akan mengabaikannya.”
Kira-kira itulah yang saya tangkap pesan dari Mbah Google.
Karena pada
saat itu saya sedang pasang PPC lokal di blog bahasa Indonesia, jadi saya
berpikir-pikir dulu, apa langkah selanjutnya? Ternyata saya lebih memilih
daftar lagi account baru, tentunya dengan e-mail yang berbeda, tapi identitas
hampir 100% sama. Oh iya, blog yang didaftarkan adalah salah satu blog yang
sebelumnya sudah dipasang Adsense, tapi bukan yang digunakan pada saat daftar pertama
kali Adsense dulu.
Karena sudah
tidak berharap lagi pada Adsense, kemudian saya tidur karena waktu sudah malam.
Setelah bangun, saya membuka e-mail, ternyata ada balasan dari Google bahwa account-ku
sedang direview. Kiriman e-mail tersebut terkirim kira-kira 22.30 malam.
Sedangkan pendaftaran kira-kira setelah Isya.
Kalau melihat
waktu singkat di atas, saya jadi kurang semangat juga karena dulu saya
membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk di-approve. Banyak orang bilang kalau
terlalu cepat di-approve, akan cepat dinonaktifkan pula.
Tapi, apa
boleh di kata. Om Google ngasihnya waktu singkat. Kemudian saya coba login ke
account Adsense, eh tidak ada peringatan apa-apa. Biasanya ada peringatan “account
anda sedang dalam review”. Peringatan tersebut muncul setelah approve tahap
satu. Ini tidak ada, langsung saja saya buat script iklan, dan memasangnya di blogku
tercinta. Selang beberapa menit, iklan sudah tampil. Apakah ini tanda
keberuntungan? Biarlah Om Google yang menilai….!
Dengan pengalaman
banding ditolak, saya jadi berubah pikiran untuk sementara bahwa saya belum
cocok fokus Adsense, karena selain account adsense dinonaktifkan, dollar di
dalamnyapun ikut hilang juga. Untung saja belum lebih dari $10. He..he…Tapi
jumlah segitu juga lumayan kan? Bisa buat beli bala-bala dan gehu. Jadi,
walaupun sekarang masih jadi publisher Adsense, tapi cenderungnya pada belajar “sejauh
mana Adsense itu bermain?”, bukan untuk pendapatanku. Ya kalau Adsense setia
sampai payout, tidak mungkin saya tolak ya…. He..he..he
Itulah cerita
sedih dipagi hari. Dalam artikel berikutnya, saya ingin membahas “Susahnya
mencairkan uang online dari luar negeri”. Memang ini masih bab kesedihan, tapi
sengaja ingin saya tulis agar kita tidak terbuai lagi dengan iming-iming: “Kerja
mudah, fleksibel, penghasilan jutaan; kaya mendadak dalam satu bulan; dan
lain-lain”.
Salam
Adsense
Salam
blogging
Salam-salaman……!
(Berpelukan….)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
sama persis dengan saya juragan
ReplyDelete