Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Saturday, March 23, 2013

Aneka Khutbah Jum’at di Negeri Kita



Aneka Khutbah Jum’at di Negeri Kita


Indonesia dikenal keanekaragamannya sangat menarik banyak pihak. Banyak orang luar negeri yang datang ke Indonesia untuk menaruh perhatian pada berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.


Ketika pergi untuk Shalat Jum’at, saya jadi teringat jenis-jenis bahasa yang digunakan dalam Shalat Jum’at. Hal ini dilatar-belakangi dengan bahasa yang digunakan di mesjid tempat saya Jum’atan adalah bahasa Arab.

Daripada ngantuk, saya lebih memilih mendengarkan khutbah sambil berpikir ringan. Sebaiknya khutbah itu bahasa apa ya?

Bahasa khutbah Jum’at yang pernah saya ikuti adalah bahasa Sunda, bahasa Indonesia, dan bahasa Arab. Yang pakai bahasa Sunda dan Indonesia beralasan bahwa khutbah itu harus dipahami jamaah. Sementara itu, yang menggunakan bahasa Arab beralasan bahwa itu dicontohkan Nabi, juga semoga saja jadi pembiasaan bahasa Arab. Ayo…mana yang mau dipilih?

Bukan hanya jenis bahasa yang berbeda, durasi khutbah juga sangat berbeda. Ada yang panjang, ada yang tengah-tengah, ada yang sangat singkat. Yang panjang beralasan bahwa jumatan itu kesempatan untuk belajar agama, karena hari-hari lain banyak orang tidak sempat belajar agama. Yang tengah-tengah beralasan bahwa kita menyesuaikan kondisi saja, karena masyarakat kita belum terbiasa dengan khutbah yang panjang (khawatir ada yang ngantuk berat, ada yang mau bepertian, dsb), seperti halnya shalat tarawih yang menggunakan surat-surat pendek. Terakhir, khutbah pendek beralasan bahwa yang penting wasiat khatib disampaikan. Ayoo….mau khutbah pendek atau panjang?

Itulah renungan saya saat mendengarkan khutbah berbahasa Arab yang kebanyakan isinya tidak dipahami oleh saya. Semoga saja tidak melanggar adab Jumatan ya…?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment