Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, March 24, 2013

Cari Uang Internet dari Profesi Ghost Writer atau Guest Writer?



Cari Uang Internet dari Profesi Ghost Writer atau Guest Writer?


Setelah account Adsense-ku terkena disabled, saya jadi punya pemikiran sementara bahwa Adsense itu relatif tidak aman, kalau kita tidak mengetahui tips amannya. Saya yang berusaha menyajikan artikel asli, ternyata kena serangan dari “tindakan tidak sah” (invalid activity). Meskipun sudah punya account baru, saya masih merasa belum saatnya saya fokus di Adsense. Untuk saya, Adsense itu membutuhkan konsentrasi dan ilmu yang tidaklah mudah walaupun hanya untuk menjaganya agar aman alias tidak terkena disabled.


Apa yang selanjutnya menjadi perhatian saya?
Sambil melihat perkembangan account Adsense baru, juga membaca-baca tips aman dan tidak melanggar kebijakan Adsense, saya memperhatikan kegiatan menjadi Guest Writer (penulis tamu).

Saya merasa guest writer itu relatif lebih aman dibandingan bermain Adsense. Selain itu, popularitas artikel tampak lebih cepat mengundang pembaca dibandingkan di personal blog.

Ketika melihat beberapa artikel, saya membandingkan jumlah pembaca (view) di blogspot-ku tercinta dan artikelku yang ada di website orang lain. Hasilnya, artikel di blogku hanya memperoleh pembaca sekitar 10 view (tayang), sedangkan yang di website orang lain bisa mencapai di atas 100 view, bahkan ada yang 200 view. Sangat berbeda, bukan?

Bagaimana penghasilannya?
Untuk sementara ini, ketika menjadi guest writer baru dan juga penayang Adsense baru juga, penghasilannya hampir sama. Gambaran sederhananya, blog baru tanpa optimasi memperoleh sekitar $6 dalam waktu 5 bulanan; begitu juga dari penulis tamu, saya memperoleh sekitar $8 dalam waktu 4 bulanan (tanpa promosi artikel juga).

Memang dari Adsense, banyak blogger yang memperoleh di atas $100. Akan tetapi, rawan banned/non-aktif yang menyebabkan dollar kita hilang walaupun sudah mencapai $90, seringkali menghantui sebagian blogger.

Bagaimana dengan keamanan pendapatan guest writer?
Guest writer bisa menerima pembayaran via Paypal, meskipun ada juga yang menggunakan metode pembayaran lain. Kalau sudah masuk Paypal, pendapatan kita relatif aman, dibandingkan uang yang ada di account Adsense kita, bukan?

Tantangan selanjutnya dari guest writer adalah cara verifikasi Paypal yang seringkali dikeluhkan sebagian pemilik Paypal. Verifikasi Paypal harus menggunakan kartu kredit, tidak seperti Liberty Reserve dan Webmoney yang cukup dengan daftar di website masing-masing saja. Kelanjutan topik “sulitnya verifikasi Paypal” mungkin akan dibahas di artikel lain.

Jadi, Adsense atau guest writer?
Itu pilihan kita masing-masing. Mental kita berbeda-beda, kemampuan pun berbeda-beda, begitu juga jalan rizki berbeda-beda pula. Berdoa dan berikhtiar, itulah solusi untuk memilihnya, karena boleh jadi kita tertarik untuk bermain di keduanya.

Setelah panjang-panjang membahas Guest Writer dan Adsense, lalu bagaimana kaitannya dengan judul artikel ini?

Baiklah kita amati bersama-sama!
Ghost writer adalah penulis hantu. Profesi ini biasanya menulis sebuah buku atau artikel, tapi tidak mencantumkan nama penulis aslinya, melainkan nama yang dicantumkan adalah orang yang membayar penulis tersebut. Terkait pekerjaan ini, saya masih belum berani mencobanya, karena tampak kurang baik dilihat dari etika tulis-menulis. Bukan tidak mau kehilangan nama, tapi saya takut termasuk pembohongan publik. Akan tetapi, status etika ghost writer ini insyaAllah akan terus saya pelajari. Memang banyak orang bilang bahwa pendapatannya cukup menjanjikan.

Sedangkan guest writer adalah penulis tamu. Kita menulis artikel, kemudian dipublikasikan di blog/website orang lain, tapi dengan menyertakan nama kita (termasuk identitas) sebagai penulis aslinya. Dengan gaya penulisan seperti ini, saya menjadi tertarik. Saya pikir tidak ada yang salah menjadi guest writer, karena seperti menjadi penulis di surat kabar konvensional.

Itulah perbedaan makna ghost writer dan guest writer. Penulisannya hampir sama; pekerjaannya hampir sama, tapi dalam etikanya saya masih bertanya-tanya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment