Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Thursday, March 28, 2013

Jadi Penulis Tamu atau Mengejar Adsense?



Jadi Penulis Tamu atau Mengejar Adsense?


Sudah kodratnya manusia suka uang banyak, bayaran banyak, dan dollar banyak. Begitu juga para blogger yang berminat mendapatkan uang dari blognya, mereka mengejar sumber uang atau dollar yang besar seperti Google Adsense.


Walaupun banyak blogger yang mengeluhkan Adsense yang sering terjadi banned atau nonaktif hingga kehilangan pendapatan yang sudah terkumpul di account, mereka tidak kehilangan semangat untuk mengejar terus dollar Adsense. Memang mental yang perlu diapresiasi.

Namun demikian, selain ada yang bermental baja untuk terus blogging bersama Adsense, ada juga yang baru satu atau dua kali terkena banned sudah mundur (seperti saya he..he..). Hal ini boleh-boleh saja dilakukan karena sumber dollar itu tidak hanya Adsense. Yang lebih penting adalah setelah seorang blogger dinonaktifkan Adsense, ia harus berpikir: apakah ia cocok hidup bersama Adsense atau harus mencari alternatif lain?

Menjawab pertanyaan di atas, saya lakukan berdasarkan minat sendiri. Jangan sampai, terus membuat account baru-baru lagi, tanpa ada hasil. Apalagi tidak ada langkah blogging kita yang diperbaiki. Ini akan menghabiskan waktu blogging kita.

Dengan pertimbangan minat, kita bisa berhenti sejenak dari Google Adsense atau sumber uang yang besar, kemudian mencari sumber uang yang tidak begitu besar, tapi kita mampu mendapatkannya. Langkah ini akan membantu kita untuk tetap semangat blogging.

Alternatif setelah dinonaktifkan Google Adsense antara lain menjadi penulis tamu. Dengan profesi ini, kita mempublikasikan artikel di website orang lain, kemudian kita akan dibayar.

Yang lebih menyenangkan saya adalah ada website yang menerima artikel yang sudah diposting di blog sendiri, kemudian di-republish atau di-repost alias dipublikasikan lagi di website mereka. Jadi, satu artikel untuk dua blog (punya kita dan punya orang lain).

Memang ada isu bahwa langkah di atas duplicate content yang akan berpengaruh pada tingkat pengindeksan artikel di search engine. Untuk mengatasi yang demikian, saya tidak me-repost semua artikel, cukup sebagian saja. Selain itu, saya juga ingat bahwa walaupun kita tidak melakukan repost artikel sendiri, boleh jadi orang lain sudah melakukan copy-paste ke blognya masing-masing.

Adakah kaitannya penulis tamu dengan Adsense?
Ada. Sebagian website yang membayar penulis tamunya ada yang memberikan bayaran berupa persentase dari pendapatan Adsense mereka. Jadi, kita sebagai penulis tamu tidak perlu membuat Adsense account, tapi cukup menulis saja. Namun demikian, karena pemilik website (orang lain) yang memiliki Adsense account, kita harus puas dengan persentase yang diberikannya seperti cukup 60% saja buat kita.

Melihat angka 60%, memang lebih kecil dari 100%. Namun khusus untuk saya memelihara Adsense account saja sudah susah, apalagi harus bertahan sampai bayaran besar. Tapi sekali lagi tipe orang berbeda-beda. Sudah banyak blogger yang lebih dari puluhan kali terkena banned Adsense, tapi mereka tetap bertahan di Adsense dan sukses mendulang dollar-nya.

Akan tetapi, kalau kita belum mampu mencapai 100% dollar Adsense, maka 60% juga sudah harus disyukuri. Kita tidak melakukan promosi, relatif aman banned Adsense, dan bayaran tetap terbuka masuk rekening kita selama artikel ada yang membaca.

Tentang jumlah pembaca, saya kira tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Artikel saya yang rata-rata pembacanya sekitar 10 view di blog personal dapat mencapai raturan view di website tempat saya menjadi penulis tamu. Cukup hebat, bukan?

Satu lagi, keuntungan jadi penulis tamu: sambil kita menjadi penulis tamu, blog kita juga terus terisi artikel, bukan? Maka dari itu, semakin lama kita menjadi penulis tamu, semakin besar kemungkinan mendapatkan bayarannya, dan semakin banyak juga artikel di blog personal kita. Kalau blog kita sudah banyak artikel, kemungkinan besar semakin banyak pula jumlah pengunjung kita. Kalau sudah banyak pengunjung, maka kesempatan memasang iklan di blog sendiri semakin terbuka juga.

Kalau mau gabung jadi penulis tamu berbahasa Inggris, boleh menggunakan link ini: http://pu.blish.us/register/1718

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

2 comments:

  1. sangat kreatif dan realistis nice infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi belum prospektif ya....? he..he..

      Terimakasih sobat

      Delete