Keuntungan Blogging itu Tidak Hanya Uang, Berbagai Peluang
Bisa Muncul
Suatu malam saya menerima telepon dari kakak. Kakak
bercerita bahwa ia bertemu dengan seorang lulusan post doctoral Jepang. Mereka
bertemu dalam acara peresmian sebuah yayasan di kampung. Kebetulan Sang Alumnus
post doctoral tersebut berasal dari kampung yang sama dengan keluarga kami
(satu desa). Ketika masih kecil, saya kadang-kadang main sepak bola ke kampung
kelahirannya.
Memang jauh sebelum pertemuan tersebut, saya sudah bilang
sama kakak bahwa kampung kita punya lulusan post doctoral Jepang. Beliau sering
berkomunikasi dan memberi e-book secara online, padahal beliau waktu itu masih
sibuk di Jepang. Jadi, ketika bertemu, kakak langsung berkenalan sambil
menyebutkan nama saya. Ternyata Sang Post Doctoral masih ingat….!
Lama ngobrol dengan kedua kakak di kampung, yang mana
keduanya ikut mengajar di lembaganya. Tiba-tiba Sang Post Doctoral berkata
bahwa “beliau sudah melihat tulisan-tulisan saya di Internet (blog), dan beliau
bersedia untuk mencarikan rekomendasi Profesor untuk studi S3 beasiswa di
Jepang.” Apalagi setelah kedua kakakku mempromosikan diriku ini sebagai anak
yang paling tekun di keluarga. He..he..Beliau semakin menandaskan bahwa modal
ke Jepang itu bukan hanya kejeniusan, tapi ketekunan. Sungguh menumbuhkan
semangat lagi pada diriku ini yang sudah tidak berdaya terlilit tugas akhir
yang sudah lama kehilangan ide untuk menyelesaikannya.
Semoga cerita di atas bukan sebuah pamer kebanggaan diri
saya, melainkan menjadi sedikit motivasi para blogger yang sedang bersusah
payah menghasilkan uang dari blog, namun belum mendapatkannya. Manusia itu
hanya berusaha, Tuhanlah yang menentukan. Buatlah artikel blog semampunya
(dengan ikhtiar dan doa), biar Tuhan yang mengirimkan rizki dan balasannya,
dari manapun sumbernya.
Apakah saya akan mengambil tawaran beasiswa tersebut?
Saat ini belum terpikir, karena S2 juga masih belum jelas
nasibnya (walaupun dulu sebelum kesulitan kuliah menerpa, saya tergila-gila
ingin kuliah di Jepang). Namun dengan adanya cerita kehidupan di atas, cukup
kuat mengembalikan semangat kuliahku yang sudah berbulan-bulan sirna. Saya juga
harus introspeksi diri, jangan sampai memperlakukan beliau di depan
Profesornya, iya kan?
Langkah yang dilakukan saat ini antara lain: saya semakin
semangat blogging dan semakin semangat juga mengerjakan tugas akhir.
Mohon doanya sahabat-sahabatku. Semoga semester ini bisa
lulus dan Allah memberikan bimbingan kepada saya. Aamiin!
Sekian dulu ya…
Terus blogging, pasti tidak akan rugi.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
hmm, semoga ngeblog sukses, TA sukses, dan tetap semangat.
ReplyDelete