Lupakanlah
Tuhan!
Banyak orang
yang merasa Tuhan itu tidak adil. Setelah mereka berdoa dan berikhtiar
semaksimal mungkin sesuai kemampuannya, hasil yang diperoleh hanyalah
kegagalan. Jadi orang kaya enggak bisa, jadi orang soleh juga enggak bisa. Jadi
ilmuwan enggak bisa, jadi pengusahapun tak ada tanda-tanda.
Kenapa sih
Tuhan tidak sayang aku?
Kenapa sih
Tuhan itu ngasih karir bagus kepada temanku, padahal dia tidak serajin aku?
Kenapa…kenapa….dan
kenapa…..?
Nah, kalau
anda sudah didera pertanyaan seperti di atas, segeralah introspeksi, syukuri
apa yang ada, mohon ampun, dan semakin mendekatlah kepada Tuhan.
Namun…..
Kalau anda
masih juga bertanya-tanya atas nasib yang terjadi dan cenderung menyalahkan
Tuhan,
Maka………….
Lupakanlah
bahwa Tuhan itu salah!
Lupakanlah
bahwa Tuhan itu tidak adil!
Tidak akan
ada gunanya menyalahkan Tuhan.
Tidak akan
membuat masalah kita jadi selesai dengan menyalahkan Tuhan.
Yang ada
malah murka Tuhan yang kian terbuka buat anda.
Bagi anda
yang tidak pernah merasakan keresahan hati seperti di atas, jangan coba-coba
anda mencemooh saudara kita yang pernah merasakan kegalauannya…!
Kita ingat
kisah ini:
Seseorang
sudah membunuh 99 orang, maka ia taubat setelah membunuh yang ke 100-nya.
Tapi ada
seorang shaleh yang susah menjelang matinya, hanya durhaka kepada ibunya. Kalau
kita menggunakan rasio, kenapa Tuhan tidak menolongnya, bukankah Tuhan itu akan
menolong orang saleh?
Nah kan jadi
menyalahkan Tuhan lagi….????
Makanya,
harus ingat bahwa baik menurut kita belum tentu baik menurut Tuhan, jelek
menurut kita belum tentu jelek menurut Tuhan.
Jadi, gagal
menurut kita belum tentu gagal menurut Tuhan.
Lupakanlah
Tuhan, kalau hanya ingin menyalahkan-Nya….!
Enggak
guna….!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
akal manusia terbatas, yang dianggap oleh kita sebagai akal sehat, bukanlah akal sehat yang sesungguhnya
ReplyDelete