Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Saturday, April 13, 2013

Guru Harus Membuat Karya Tulis Dan Mengabdi



Guru Harus Membuat Karya Tulis Dan Mengabdi


Karya tulis dan pengabdian sebenarnya secara sosial sudah harus dilakukan oleh seorang guru sebagai suri tauladan para siswanya. Akan tetapi, dalam kenyataannya dunia karya tulis dan pengabdian seorang guru seringkali terlupakan dengan bersembunyi dibalik kegiatan mengajar di kelas. Sebagian guru tampak hanya mengakui kewajiban mendidik peserta didiknya hanya di kelas saja. Itu juga seringkali kasih sayang guru tidak tercurah kepada peserta didiknya sesuai harapan.


Sebagai pengingat saja, bahwa guru itu memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan, antara lain: guru harus membuat karya tulis ilmiah di bidang pendidikan dan guru juga melaksanakan pengabdian pada masyarakat (Soetjipto & Kosasi 2007: 184-185).

Melihat bukti tertulis dari paragraf di atas saya jadi teringat saat-saat peluncuran sarat sertifikasi guru yang memberikan poin besar untuk karya tulis masing-masing, ternyata mereka sedikit sekali yang memilikinya. Jangankan yang dipublikasikan, modul saja mereka tidak punya (hanya pengamatan sederhana pada sebagian kecil guru).

Tidak cukup sampai guru, saya memperhatikan juga dosen. Saya mencoba mengetikkan nama lengkapnya di search engine Google, hasilnya hanya satu atau dua dosen yang tulisannya terpampang secara online. Mungkinkah mereka membuat tulisan dengan nama samaran? Atau mungkinkah mereka tidak membuat karya tulis secara online, melainkan offline saja?

Tidak mentang-mentang saya suka blogging, tapi saya berpendapat bahwa dosen atau guru sudah selayaknya memiliki karya tulis, termasuk tulisan-tulisan sederhana secara online yang cukup update. Ya kalau terlalu sibuk ngurus mahasiswa/siswa, mungkin sebulan sekali masih bisa menyempatkan waktu untuk posting di blog pribadinya.

Kenapa jadi mengarah ke blog?
Saya berpendapat bahwa blog merupakan fasilitas paling mudah, murah, dan punya jangkauan luas. Karena blog tersebut berisi karya ilmiah, tentunya akan memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Dengan kata lain, makna kata “manfaat” inilah merupakan salah satu wujud nyata bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Apakah sesederhana itu?
Benar. Blog itu wujud pelaksanaan karya tulis dan pengabdian seorang guru/dosen kepada masyarakat. Jadi, tidak hanya terjun langsung memberikan uang banyak kepada masyarakat; tidak hanya terjun langsung memberikan bantuan beras kepada mereka. Kalau mampu silahkan, bahkan sampai penelitian langsung segala, itu lebih baik. Akan tetapi, kalau belum mampu, blog bisa menjadi salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat.

“Walaupun kita mendapatkan ilmu dengan pengorbanan usaha yang tidak mudah dan uang yang tidaklah murah, bahkan kadang-kadang susah lulus, tapi tidak ada pembenaran kalau kita terus mempeti-eskan ilmu yang sudah didapatkan dengan menunggu bayaran uang semata.”

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment