Pemrograman
berorientasi objek (Object Oriented Programming – OOP) adalah cara berpikir dan
logika untuk menghadapi permasalahan yang akan diatasi dengan bantuan komputer.
OOP merupakan pengembangan baru dari pemrograman terstruktur. Ia juga dikenal
lebih mudah diterapkan.
Secara
praktis, saat ini OOP biasanya menggunakan bahasa pemrograman visual.
Pemrograman visual dikenal juga sebagai pemrograman berbasis Graphical User
Interface (GUI). Para programmer dapat membuat program aplikasi dengan mengklik
menu dan ikon yang tersedia. Tentunya, mereka tetap harus melakukan aktivitas
coding.
Jika kita
ingin menggunakan pemrograman visual, maka kita dapat menggunakan beberapa program,
seperti Delphi, Visual Basic, PHP, Java, dan lain-lain. Dengan aplikasi itu,
kita akan lebih mudah menggunakannya daripada program-program berbasis
pemrograman terstruktur, seperti Pascal, dan lain-lain.
Secara
sederhana, pemrograman visual relatif lebih cepat untuk menyelesaikan sebuah
program aplikasi daripada pemrograman terstruktur. Bahkan sebagian mahasiswa
lebih menyukai pemrograman visual daripada pemrograman terstruktur, kecuali
untuk memahami teori algoritma di universitasnya.
Referensi
Agus
Nugroho. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Pg. 1.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment