Uang itu memang sangat menggiurkan.
Ketika ada peluang untuk mendapatkannya, semangatpun memuncak sampai ke
ubun-ubun. Berbagai cara dilakukan dengan kemampuan yang ada semaksimal
mungkin.
Bahkan seringkali diri ini tidak
terkontrol karena terhipnotis uang. Berhasil mendapatkannya, kadang membuat
lupa daratan. Gagal mendapatkannya, stress mabuk bukan kepalang. Tapi uang
tetap dikejar, bahkan sering nempel di hati, karena uang sangat identik dengan
kebutuhan perut setiap orang.
Bagaimana dengan ngaji?
Pergi untuk ngaji rasanya berat,
nanti lusa, kalau sudah tua, kalau sudah tepat saatnya. Menulis artikel blog
tentang pengajian juga rasanya enggan, karena kemungkinan pembacanya sedikit,
tidak komersil, takut salah, bukan pakar di bidang agama.
Satu hari tidak mendapatkan uang,
rasanya ada yang hilang. Satu minggu tidak belajar agama, rasanya tidak terasa.
Curhat…..he..he..
Walaupun demikian, niat bin komitmen
mungkin akan membantu kita agar mau belajar ngaji, memahami agama, karena kita
tidak tahu hidup ini entah sampai usia berapa?
Bagi blogger, bisa berkomitmen untuk
membuat artikel sederhana di blognya dengan topic yang berkaitan dengan
“ngaji/agama” minimal seminggu sekali. Semoga saja, jika hasil blogging tidak
mendapatkan uang, tapi mendapatkan pahala sebagai penerang di alam sana kelak.
Ngaji yuk…..!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment