Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Monday, May 13, 2013

Bloger Tidak Boleh Mudah Tergoda



Jadi blogger pemula itu kadang-kadang mudah tergoda dengan berbagai tawaran program monetisasi blog, baik program PPC, CPM, dan lain-lain. Bahkan kalau merasa berlum berhasil dari blogging, seringkali pindah profesi online seperti jadi penulis tamu.


Peluang untuk mendapatkan uang dari blog benar-benar berlimpah di Internet, antara lain: Google Adsense, Chitika, Infolinks, Bidvertisers, YLLIX, dan lain-lain.

Begitu juga ketika menjadi penulis tamu, saya seringkali terbuai dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan dari berbagai website. Akhirnya, waktu habis dipakai untuk mencari kebenaran sebuah website itu scam atau bukan? Suatu penyedia iklan itu scam atau bukan? Hal ini dapat merusak peluang kita untuk mendapatkan uang dari Internet.

Banyak orang mengatakan “kita harus fokus”. Memang benar demikian adanya. Menurut pengalaman saya, memasang iklan di blog itu tidak mudah. Semakin sulit, ada kemungkinan peluang memperoleh uang pun semakin besar, dan terhindar dari scam/penipuan.

Begitu juga ketika menjadi penulis tamu melalui program “paid-to-write”. Banyak sekali website yang menawarkan program ini dengan promosi keunggulan masing-masing. Namun yang saya tahu, satu website dengan yang lainnya hampir sama-sama saja. Sekali lagi, semakin sulit seleksi artikel kita, ada kemungkinan bayaranpun semakin besar. Jadi, saat ini saya sudah mulai berhenti mencari website baru “penyedia uang”, untuk kemudian fokus di website yang sudah kita ikuti.

Apakah harus tetap di satu program?
Selama kita belum memiliki kemampuan yang lebih, sebaiknya tetap saja update di satu program, kecuali kalau merasa sudah punya keunggulan dibandingkan sebelumnya.

Contoh, sebagai blogger penayang iklan. Kita menayangkan iklan “A”. Selama image positif iklan tersebut sangat populer  di Internet, teruskan saja. Kita bisa berpindah menjadi penayang iklan “B” yang dianggap lebih besar bayarannya apabila popularitas blog kita jauh lebih bagus, misalnya dari 100 pageviews per hari, sekarang sudah mencapai 1.000 pageviews per hari.

Contoh lain dalam program paid-to-write. Kita terus update di website “A”, walaupun penghasilannya kecil. Setelah kita merasa bahasa Inggris dan kualitas artikel kita lebih bagus, baru kita bergabung di website “B” yang dianggap bayarannya lebih besar. Kualitas kita sebagai penulis secara sederhana dapat dilihat dari seberapa banyak rata-rata jumlah pembaca artikel kita per hari.

Jadi, fokus saja dengan satu, atau maksimal 5 program mencari uang, karena lebih dari jumlah tersebut, saya malah tidak fokus, yang akhirnya bayaranpun tidak diperoleh tiap bulan.

Bagaimana pengalaman anda?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment