Dalam kajian
komputer, kita mengenal tentang DSS (SPK) dan ES. Keduanya dipercaya bisa
berperan sebagai seorang ahli, seperti ahli gigi, ahli deteksi jantung, ahli
penyakit tumbuhan, dan lain-lain. Dengan sistem atau aplikasi ini, seorang
pakar tidak harus menemui pasien atau kliennya secara langsung (bertatap muka).
Mereka cukup berinteraksi dengan sistem komputer.
Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) memiliki empat karakteristik:
1. Interaktif
2. Fleksibel
3. Data yang
berkualitas
4. Prosedur ahli
Di
Indonesia, DSS dikenal sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Tapi
sebagian mahasiswa Indonesia juga seringkali lebih suka menggunakan istilah DSS
daripada SPK.
Referensi
Budi Sutedjo
Dharma Oetomo. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi. Page: 178.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment