Baru-baru
ini kepala saya kembali ingin mengenang bahasa pemrograman yang pernah
dipelajari. Inginnya minimal ada salah satu bahasa pemrograman yang terus
menemani tutorial pada blog ini. Yang menarik bagi saya saat ini adalah PHP,
Java, dan Delphi.
Kenapa PHP?
Dulu pernah
belajar PHP satu semester. Sampai saat ini, PHP terus berkembang. Selain
berdasarkan beberapa hasil survey bahwa PHP itu termasuk bahasa pemrograman
yang sangat populer, saya sendiri berkali-kali memperhatikan banyak sekali
website, baik milik orang Indonesia ataupun orang luar negeri. Ternyata website
mereka banyak yang menggunakan PHP.
Yang membuat
saya tertarik pada PHP adalah ada kemungkinan terbukanya prospek yang lebih
bagus, karena lembaga bisnis ataupun non-bisnis cenderung akan semakin menyukai
layanan online. Yang tak kalah menariknya adalah PHP itu GRATIS. Jadi, tidak
takut suatu saat terkena tuntutan dari perusahaan empunya.
Kenapa Java?
Bahasa
pemrograman yang satu ini sama sekali tidak didapatkan dari kuliah. Baru-baru
ini mencoba beberapa latihan pemrograman Java. Rasanya memang sulit juga.
Mungkin ada benarnya kata orang lain bahwa Java itu relatif sulit, mungkin juga
karena saya harus mulai dari nol secara otodidak. Akan tetapi, itu tidak akan
membuat saya berhenti. Semangaaat…!
Yang menarik
dari bahasa pemrograman Java adalah sangat populer (bahkan ada yang
mengkategorikannya sebagai nomor 1 di dunia berdasarkan jumlah programmer-nya),
dikatakan juga bahwa java itu handal. Lagi-lagi yang paling menarik bagi saya
adalah gratis alias open source.
Ada apa
dengan Delphi?
Sebenarnya
saya sangat suka dengan bahasa pemrograman Delphi. Alasannya antara lain: saya
pernah belajar agak banyak tentang Delphi dulu. Akan tetapi, yang membuat sesak
nafas adalah harga originalnya mencapai lebih dari $1000. Waaaah…..! Bisa
bangkrut tutorial saya he…he…Ada juga paket tertentu yang harga $199, tapi hanya untuk 2 tahun saja.
Info
mahalnya lisensi Delphi saya peroleh dari beberapa sumber online, juga dari
teman saya di kampus yang mendalami Delphi. Memang perkembangannya sangat pesat
juga. Walaupun Borland sebagai perusahaan pengembang Delphi sudah bangkrut, tapi
Delphi cukup bagus pengembangannya di bawah bendera perusahaan Embarcadero sang
empunya Delphi saat ini.
Versi
terakhir yang saya lihat dari teman adalah Delphi XE3. Setelah beberapa menit
saya lihat, tampilannya memang cukup berbeda dengan tampilan Delphi 7. Saya
coba dua script Close dan Exit (script simpel banget aja ya, biar saya enggak
pusing he….he…) yang biasa digunakan di Delphi 7. Ternyata bisa dijalankan juga
di Delphi XE3. Ini memberikan sinyal positif pada info dari teman saya yang
sangat baik hati yang menyatakan bahwa “script Delphi 7 tetap bisa dijalankan
di Delphi XE3”. Mantap bukan?
Tapi
tampaknya saya belum berpikir untuk fokus pada Delphi, karena satu kata
“L-I-S-E-N-S-I”. Lisensinya mahal sobat…ya….? Sementara ini saya kabur dulu ke
PHP, kalau ada energi lebih, ku coba melirik Java juga sebagai temannya PHP. He..he..
Bagaimana
dengan bahasa pemrograman sahabat? Masih aktif jadi programmer Delphi?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
salam pengguna delphi, tapi gw abal-abal alias delphi bodong... wkwkwk
ReplyDeleteYang pasti PHP.. kalau buat aplikasi desktop.. sya pilih C++
ReplyDelete@Anonymous: Mantap nih, salam juga. Tapi sekarang saya sudah jarang maen pemrograma, termasuk Delphi, walaupun harus tetap belajar PHP dan Java
ReplyDelete@Deri: Keren... Saya belum pernah belajar C++ tuh :)
Terimakasih atas pengalamannya teman-teman