Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, May 12, 2013

Nikmatnya Belajar di Waktu Kecil



Sudah lama saya memperhatikan anak-anak yang belajar ngaji ke rumah kakak. Walaupun di rumah sangat sederhana yang belum selesai, mereka tampak menikmatinya. Mereka bersemangat menghapal ayat-ayat al-Quran.


Orang bilang “Belajar di waktu kecil bagai melukis di atas batu. Belajar di waktu tua bagai melukis di atas air.” Artinya, masa kanak-kanak itu lebih mudah digunakan untuk memahami suatu pelajaran alias tidak cepat lupa.

Kata-kata bijak di atas saya coba dikaitkan dengan kondisi anak-anak yang ngaji di rumah kakak. Walaupun tidak menerapkan sistem belajar yang serious seperti di sekolah formal, juga waktunya yang hanya setengah jam saja, tambahan pula saya dan kakak bukanlah ustadz, anak-anak mampu menghapal dengan kisaran satu sampai tujuh ayat.

Yang membuat saya bangga juga adalah mereka masih semangat belajar walaupun dengan jumlah teman sekitar 10 orang. Itu juga masih banyak yang bolos. Tapi mereka tampak percaya diri mengajak teman-teman yang lain untuk bergabung, sehingga anak-anak pra sekolah (PAUD) ada yang mau ngaji juga. Bahkan sekarang cenderung sedikit dibatasi karena ruangan rumah kakak yang sangat terbatas.

Yang sering terdengar dari tetangga, kenapa mereka mau menitipkan anaknya ke kakak? Karena perkembangannya relatif lebih cepat. Di guru lain sudah berbulan-bulan belajar Iqra belum bisa juga, di kakak biasanya 3 bulan sudah bisa.

Kami sepakat bahwa belajar ngaji bukan mengejar tamat, tapi harus bisa. Kalau ada anak yang belum bisa di halaman pertama, maka esok harinya harus mengulang lagi halaman pertama, walaupun harus dengan seabreg bujukan. He..he..

Juga, seringkali pembelajaran dilakukan secara acak. Orang lain mengharuskan anak didiknya membaca al-Quran sampai tamat, tapi kami menyarankan anak menghapal juz 30 saja agar ada bekal untuk bacaan shalat, minimal. Ternyata, sekarang ada dua orang yang sudah mulai menghapal juz 1, karena juz 30 sudah dua kali tamat dihapal.

Mohon doanya ya teman-teman, semoga lancar!

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment