Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Friday, May 10, 2013

Prospek Kerja Programmer PHP Masih Terbuka Lebar



Dengan kata kunci “peluang karir untuk programmer PHP” yang diketikkan di kotak cari Google, hasilnya sangat banyak perusahaan di Indonesia yang membutuhkan programmer PHP. Ini info menggembirakan bagi kita yang sedang belajar pemrograman PHP, iya kan?


Meskipun demikian, kita tahu bahwa hidup di negeri ini harus seperti superman alias harus serba bisa. Beberapa sumber online menyatakan bahwa kemampuan beberapa bahasa pemrograman biasanya lebih dianjurkan, seperti kemampuan PHP, Java, Linux, dan lain-lain.

Hal superman di atas senada dengan pernyataan seorang blogger terkenal yang menyatakan bahwa “calon dosen sebuah perguruan tinggi diuji pengetahuan umum”, bukan kemampuan spesialisasinya. Inilah negeri kita. Apakah di luar negeri sama? Entahlah….! Saya belum mencari informasi lengkapnya.

Akan tetapi, bagi yang hanya menguasai satu atau dua bahasa pemrograman, tidak perlu berkecil hati. Teman saya mengatakan bahwa satu pemrograman saja sudah bisa hidup dengan ekonomi berkecukupan.

Mari kita perhatikan penjual bala-bala dan gehu di roda! Mereka banyak yang memperoleh pendapatan yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Ada juga seorang pedagang sayuran di pasar tradisional yang jam kerjanya dari subuh sampai kira-kira jam 8 pagi, ia mampu membeli kendaraan roda empat, walau tidak mewah. Ada juga penjual asin (masih di pasar tradisional), ia sudah lama punya mobil.

Inilah hidup, rizki tidak ditentukan oleh banyaknya penguasaan pengetahuan saja. Melainkan satu bidang juga bisa mendatangkan hasil yang maksimal. Namun demikian, kita harus siap mental ketika menguasai satu bidang, namun pasarnya buruk, tentu kita tidak akan mendapatkan hasil yang diharapkan.

Jadi satu bahasa pemrograman atau banyak?
Kalau mampu, silahkan saja banyak. Tapi kalau belum mampu (seperti saya), lebih baik satu atau dua pemrograman saja. Karena kemampuan saya sangat terbatas, PHP sebagai kajian utama, sedangkan Java sebagai tambahan.

Keputusan saya untuk memilih kedua bahasa pemrograman di atas bukan tanpa alasan. Berbagai planning sudah dilakukan, tapi ujungnya tidak satu pun yang dikuasai dengan mahir. Maka saya akan berusaha menikmati dua bahasa pemrograman saja. Apakah akan nambah? Sampai saat ini belum ada rencana, karena ini juga masih pusing, sementara usia sudah tua. Biarlah waktu yang memutuskan. He..he..

Kalau belum menguasai bahasa pemrograman, lantas pendapatan sehari-hari dari mana?
Rizki itu tidak tergantung pada PHP dan Java. Ngajar Microsoft Office dan blogging juga masih berpeluang menghasilkan uang, bukan?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment