Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Friday, May 31, 2013

Syarat Normalisasi



Di sini, saya masih berbicara tentang basis data. Di artikel lain, saya menulis tentang definisi normalisasi. Sebagaimana kita ketahui bahwa metode normalisasi akan mengubah tabel dari bentuk belum normal menjadi bentuk normal.


Apa tujuan utama dari metode normalisasi?
Menurut Nugroho (2002: 135), normalisasi digunakan untuk melakukan:
1.      Optimalisasi redundansi (pengulangan data yang tidak dibutuhkan)

2.      Menghilangkan anomali (data yang tidak konsisten)


Menurut Hariyanto (2004: 69), keuntungan proses normalisasi mencakup:
1.      Meminimalisasi ukuran storage untuk menyimpan data.
2.      Meminimalisasi risiko inkonsistensi data dalam basis data.
3.      Meminimalisasi kemungkinan anomali yang berulang
4.      Memaksimalkan stabilitas struktur data.

Jika kita melihat manfaat normalisasi berdasarkan buku-buku di atas, kita akan mendapatkan istilah yang sama “meminimalisasi inkonsistensi data”, bukan?

Mari kita mengingat normalisasi yang digunakan untuk basis data. Basis data harus memiliki fungsi tambah, edit dan hapus. Dengan demikian, jika kita menghapus data pada satu tabel utama (primary table), maka data yang ada dalam tabel transaksi harus terhapus juga secara otomatis.

Contohnya:
Pada tabel primer, kita memiliki data: No, Nama Mahasiswa, Alamat
Dalam tabel transaksi, kita memiliki data: No, Nilai
Jadi, kedua tabel tersebut memiliki data yang sama: No.

Jika kita menghapus data No dari tabel primer, maka data No dalam tabel transaksi harus terhapus secara otomatis. Jika tidak, operator akan menduga bahwa mahasiswa bersangkutan masih aktif, bukan?



Referensi
[1] Hariyanto B. 2004. Sistem Manajemen Basis Data: Pemodelan, Perancangan dan Terapannya. Bandung: Informatika.

[2] Nugroho A. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.


***
See you next articles…!

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment