Banyak tips yang menyatakan bahwa
blog bahasa Inggris akan lebih banyak mendatangkan dollar/uang dibandingkan
blog bahasa Indonesia. Hal ini tidak berlaku secara mutlak, karena keberhasilan
blogging sangat dipengaruhi juga dengan kemampuan berbahasa kita.
Sebagai contoh, saya punya blog
bahasa Inggris. Ketika mencoba bergabung iklan CPM (dibayar per seribu tayang
iklan), ternyata blog bahasa Indonesia masih lebih besar.
Ini perbandingan sederhananya:
Blog bahasa Inggris: $0
Blog Bahasa Indonesia: $0.06
(sekitar Rp 600)
Contoh lain:
Blog bahasa Inggris: $0.03
Blog Bahasa Indonesia: $0.11
(sekitar Rp 1.100)
Hasil di atas berasal dari blog yang
frekuensi update, topik, dan lama bergabung dengan pengiklannya relatif sama.
Untuk sementara, saya berpendapat
bahwa blogging untuk uang itu sebaiknya menggunakan bahasa yang paling
dipahami. Meskipun blog bahasa Inggris berpeluang mendatangkan banyak
pengunjung dari berbagai negara, tapi saingannya (para blogger) pun sangat banyak
dari berbagai negara pula. Tambahan lagi banyak pesaing kita yang berasal dari negara-negara
yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.
Apakah saya akan berhenti blogging
dalam bahasa Inggris?
Untuk saat ini saya masih blogging
dalam bahasa Inggris, karena kesempatan untuk bergabung dengan berbagai iklan
cukup lebih terbuka. Sebagian besar iklan yang saya ikuti, pendaftaran
pertamanya menggunakan blog bahasa Inggris. Setelah diterima, baru menambahkan
blog bahasa Indonesia melalui account yang sudah disetujui.
Di samping itu, tetap harus diingat
bahwa blogging itu investasi jangka panjang. Jadi meskipun blog bahasa Inggris
kita di awal-awal sepi pengunjung karena bahasa Inggris kita yang masih
belepotan, sekian tahun ke depan dapat berpeluang semakin bagus lagi.
Jadi, saat ini saya menjalankan
aktivitas blogging dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Semoga saja tidak
termasuk serakah. He..he…
Catatan:
Ada blogger Indonesia yang mengkalim
berhasil meraup banyak dollar dari blog bahasa Inggrisnya. Hal ada dua dugaan:
pertama, mereka membeli artikel. Kedua, mereka sudah mahir dalam bahasa
Inggris. Kalau yang menggunakan Google Translate, saya kurang yakin.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment