Ustadz
populer tanah air ini yang wafat di usia muda kadang-kadang tidak diduga. Saya
cenderung menganggap azal itu merupakan hal biasa kalau menimpa orang-orang
yang sudah usia lanjut, kira-kira 60-an. Tapi memang usia bukan sebuah takaran
azal tiba, sejak bayi pun kita tetap berpeluang meninggal dunia.
Ustadz Jefri
merupakan salah satu yang tidak disangka-sangka akan meninggal di usia 40
tahunan. Usia ini tergolong relatif muda, sehingga saya sendiri sesaat berita
tersebar tidak percaya. Tapi kenyatannya memang benar.
Selamat
jalan ustadz Jefri, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Pelajaran
apa yang saya coba petik dari wafatnya beliau?
Seringkali
saya berharap untuk berbuat banyak untuk umat, berbuat yang besar-besar seperti
mendirikan yayasan, pesantren, perusahaan, dan lain-lain. Memang cita-cita
tersebut tidaklah salah, tapi kadang-kadang hal tersebut membuat saya
menunda-nunda untuk berbuat baik. Akibatnya hal kecil seringkali terlupakan.
Hal kecil
apa yang bisa dilakukan?
Saya mencoba
mentafakuri perjalan blogging selama ini. Seringkali semangat tumbuh ketika
melakukan blogging untuk mendapatkan uang, melakukan blogging untuk
pepularitas. Akan tetapi, jarang sekali semangat muncul karena melakukan
blogging untuk dakwah atau berbagi ilmu dan pemikiran.
Padahal
kalau kita ingat blog sederhana seperti punya saya ini mendapatkan rata-rata di
atas 200 page view tiap hari. Jumlah tersebut kalau dibandingkan dengan
mengajar mahasiswa di kelas dengan daya tampung gemuk sekitar 40 orang, maka
satu hari harus mengajar sebanyak 5 kelas. Berdasarkan pengalaman, untuk lima
kelas, saya harus mengajar mulai pukul 8 pagi sampai magrib.
Berbeda
dengan mempublikasikan artikel di blog. Waktu untuk membuat artikel dan
mempostingnya rata-rata tidak lebih dari 3 jam per hari. Sementara page view
bisa mencapai 500 per hari, cukup efektif bukan?
Dengan
memperhatikan efektivitas berbagi ilmu melalui blog di atas, saya ingin sekali
terus semangat blogging walaupun dengan artikel yang masih abal-abal. Semoga
saja ada setitik kebaikan yang tercatat oleh malaikat pencatat amal kebaikan.
Kalau UJE
sukses berdakwah langsung di depan jutaan umat. Ya, saya ingin memulai
mengambil setitik pahala berbagi melalui media blog yang gratis ini.
Semangat
terus blogging dan lakukan dengan ikhlas!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment