Walaupun tidak terlalu update
informasi tentang bantuan instan dari pemerintah, tapi karena agak sering
mendengarkan berita, jadi telinga ini terisi juga informasi tentang kebijakan
tersebut.
Saya jadi heran kenapa bantuan
semacam itu muncul menuju PEMILU ya? Apakah hanya kebetulan?
Apakah pemerintah itu kesulitan
memberikan kail daripada ikannya kepada rakyat. Coba sekarang betapa banyak
para blogger yang mencari uang dari Internet. Kalau pemerintah punya itikad
baik, maka periklanan tersebut harus diberikan perhatian serius.
Pemerintah bisa menetapkan mana saja
pengiklan yang legal. Tentunya, pemerintah juga tidak boleh mempersulit mereka,
seperti dalam hal administrasi. Pemerintah harus berterimakasih kepada para
penyedia iklan, namun pemerintah juga harus memberikan standar pelayanan yang
harus diberikan oleh para penyedia iklan kepada publisher/blogger-nya.
Kenapa tidak dicoba serius pada
penciptaan lapangan kerja di bidang pertanian? Ini bisa jadi solusi kepada para
pengangguran, minimal. Mereka diberikan kesempatan mengolah lahan di kampung-kampung
agar biaya hidupnya relatif mudah. Jadi, mereka bisa hidup dengan bersandar
pada hasil tani mereka sendiri.
Negara tidak punya modal untuk itu?
Masa sih, Indonesia semiskin itu. Masa saya harus menyarankan untuk menjual
istana negara, monas, dan gedung DPR untuk memberikan modal kerja para
pengangguran? Makanya, kita harus ingat bahwa kursi legislatif dan eksekutif
itu bukan kursi lowongan kerja. Jadi jangan berharap pejabat akan balik modal apalagi
nambah keuntungan?
Suatu saat, akan muncul para pejabat
yang setelah memimpin rakyat, jumlah kekayaannya semakin menyusut, bukan
bertambah. Kenapa? Karena harta tersebut diberikan kepada rakyatnya.
Ah ini hanya mimpi orang kecil saja,
kali…..?????
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment