Saya baca-baca beberapa blog,
ternyata banyak juga blogger yang menyukai dunia hacking. Ada yang mengatakan
bahwa hacking itu untuk kebaikan, antara lain untuk meningkatkan kemampuan diri
dalam keamanan suatu aplikasi komputer.
Sayangnya, dunia peretasan ini
seringkali disalah-gunakan. Orang-orang yang punya kemampuan untuk meretas
suatu website, mereka meretas website orang lain seenaknya saja. Ini sangat
disayangkan!
Bahaya meretas situs orang lain
tanpa izin, antara lain:
1. Pelakunya harus
berhadapan dengan hukum. Apakah peretas tidak sayang reputasinya harus rusak?
2. Pemilik situs
(korban) kehilangan berapa besar penghasilannya, padahal sebagian penghasilan
tersebut untuk menggaji karyawannya. Sementara itu, gaji karyawan adalah untuk
menghidupi sanak-saudaranya. Apakah peretas tidak merasa berdosa?
3. Kalau pelaku
menikmati hasil peretasannya, apakah kita rela diri ini diisi barang-barang
haram, seperti data hasil curian dari website orang lain.
Ketiga alasan di ataslah yang membuat
saya enggan belajar hacking. Padahal kemampuan hacking ini dibutuhkan juga
untuk mengamankan sistem kita, bukan? Tapi prakteknya harus beretika, seperti:
1. Memperoleh izin
dari pemilik sistem
2. Dilakukan di
ruang eksperimen
Jadi, jangan anggap sepele dosa dari
meretas situs orang lain! Kita lebih baik berpikir bagaimana menghasilkan uang
dan memupuk kemampuan computer kita dengan cara yang bertanggung jawab.
----
Tulisan ini saya tulis setelah
membaca suatu situs dari saudara sekampung diserang peretas juga. Sehingga
ketika saya cek Page Rank-nya hanya N/A alias lebih rendah dari rank 0 (nol).
Padahal isinya cukup berkualitas. Hmmmm…..!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment