Evaluasi pendidikan
dianggap sangat penting untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik
dalam proses pembelajarannya. Tentu saja, hasil evaluasi pendidikan yang bagus harus
ditunjang dengan perencanaan pembelajaran dan strategi belajar mengajar yang
bagus pula.
Dalam sebuah
buku Evaluasi Pendidikan karya Daryanto, dinyatakan bahwa pembahasan Evaluasi
Pendidikan mencakup:
1. Pengertian,
tujuan, dan fungsi evaluasi pendidikan
2. Prinsip-prinsip
dan teknik evaluasi
Prinsip-prinsip evaluasi mencakup keterpaduan, keterlibatan siswa,
koherensi, pedagogis, akuntabilitas (Hlm. 19-21). Sementara itu teknik evaluasi
mencakup teknik non tes dan teknik tes (Hlm. 28-35).
3. Klasifikasi tujuan
instruksional
4. Berbagai teknik
evaluasi
5. Pengukuran ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor dalam Pendidikan Agama Islam
6. Prosedur pelaksanaan
evaluasi
7. Analisis butir-butir
instrumen evaluasi
8. Interpretasi nilai
evaluasi
Untuk memahami
mata kuliah ini, mahasiswa biasanya dibutuhkan kemampuan matematis juga,
meskipun tidak terlalu rumit. Hal ini biasa dilakukan ketika melakukan
penghitungan nilai tugas atau hasil ujian peserta didik, seperti ulangan
harian, UTS, UAS, dan lain-lain.
Dari hasil
penghitungan akan diperoleh beberapa hasil evaluasi, misalnya tentang tingkat
kesulitan soal, tingkat keberhasilan peserta didik, kategori keberhasilan
peserta didik (rendah, sedang, atau tinggi), dan lain-lain.
Yang jadi
salah satu masalah di lapangan adalah seorang guru mengimplementasikan
penghitungan di atas secara kaku, misalnya ada anak nilainya 5, maka langsung
diberi 5 dan dicap tidak lulus. Padahal guru bersangkutan belum melakukan upaya
ekstra untuk membantu anak tersebut, misalnya, menanyakan apa masalah anak,
memberikan waktu belajar tambahan, dan lain-lain. Di sinilah biasanya muncul
istilah guru/dosen killer. Yaitu guru/dosen yang pelit nilai, tanpa ada
kompromi dan komunikasi yang baik.
Referensi
Daryanto.
2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment