Beberapa
pihak mengatakan bahwa kesalahan para penulis pemula adalah baru menulis,
bayaran ingin langsung besar. Pemikiran itulah yang membuat para pemula enggan
menggeluti dunia menulis secara jujur.
Apa yang
dimaksud menulis dengan jujur?
Kita tahu
bahwa beberapa blogger ada yang suka copy-paste artikel orang lain. Saya paham
bahwa tidak semua orang bisa menulis. Namun copy-paste itu tidak baik juga,
karena akan berdampak buruk pada penulis aslinya, kepada search engine, juga
kepada blogger yang melakukan copy-paste-nya.
Blogging itu
menumbuhkan branding, pencitraan, reputasi, dan promosi diri di bidang
tulis-menulis. Bukan tidak mungkin apabila tulisan kita dipandang baik akan ada
pihak yang mengundang kita untuk menjadi penulisnya. Bagaimana kalau kita
copy-paste? Tentunya kesempatan ini langsung tertutup.
Untuk
sementara blogging itu adalah lahan uang untuk orang-orang yang suka menulis.
Namun apabila ada orang yang tidak suka menulis, tapi tetap ingin mencari uang
dari blogging, maka bisa saja membeli artikel dari orang lain. istilahnya kita
bukan copy-paste, tapi kita jadi penerbit amatiran, bukan? Saya pikir ini akan
lebih terhormat dan akan semakin mengasah kemampuan manajemen kita. Memang
salah satu kendalanya untuk membayar penulis itu adalah modal uang.
Jadi, gaya
blogging itu bisa berbeda-beda sesuai kemampuan kita. Blog diisi artikel
sendiri = OK. Blog diisi artikel dari penulis tamu = OK. Keduanya bisa
berpeluang untuk mendatangkan uang, bukan? Keduanya juga akan menumbuhkan dan
mempromosikan kualitas diri kita sebagai penulis/blogger profesional.
Jadi,
silahkan pilih yang mana saja…! Yang penting happy. He…he…
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment