Belajar dan
terus belajar. Itulah tugas saya saat ini. Kesulitan hidup sudah mengantarkan
saya untuk memiliki keinginan mengabdi melalui tulisan, walaupun hanya kumpulan
kata-kata sederhana di blog-blog tercinta.
Tapi saya
tetap berkeinginan untuk terus blogging untuk berlatih dan berbagi ilmu dengan
teman-teman di luar sana, di luar gubuk tempatku berkeluh kesah. Barangkali
saja ada setitik manfaat yang bisa mengantar saya kehadirat-Nya.
Ternyata
banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari para ulama. Selain ilmu agama,
saya juga sedikit-sedikit mencoba merenungkan betapa hebatnya mereka karena
sudah mewariskan kitab-kitab yang membahas tentang keagamaan hingga menjadi
buku pelajaran saat ini.
Saya belum
menemukan informasi berapa royalti (pendapatan) dari hasil berkali-kali cetakan
buku mereka. Bahkan ada dugaan bahwa para ulama menulis kitab tanpa menerima
royalti sedikitpun. Hmmm mungkin saya harus mencari tahu tentang hal ini.
Mulai dari
kitab-kitab besar seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, dan sejenisnya sampai
kitab kecil-kecil seperti Jurumiyyah, Safiinah, dan sejenisnya. Banyak generasi
muda Islam yang mempelajari dan membelinya hanya dengan harga kurang dari Rp
10.000.
Sudahkah
kita menulis? Sudahkah kita menyebarkan ilmu yang bermanfaat untuk generasi
muda yang akan datang? Yang saya rasakan keinginan mendapatkan bayaran atas
tulisan kita seringkali membuat aktivitas menulis jadi terhenti karena merasa
pendapatan tidak sesuai dengan harapan.
Tampaknya
saya harus terus belajar dari ketekunan dan keikhlasan para ulama. Semoga saja
sedikit ilmu dari mereka bisa terserap di benak ini, kalaulah dalam jumlah
besar masih banyak penghalang dalam diri ini.
Terus
menulis sahabatku. Mari yakinkan tidak ada yang sia-sia dari tulisan kita.
InsyaAllah!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment