Kini bulan
Ramadhan sudah tiba. Semua umat Islam bersiap untuk menunaikannya. Apakah
Ramadhan tahun ini hadir di tengah kegembiraan kita atau malah di saat
keterpurukan menerpa kita? Yang jelas, apapun keberadaannya, kita harus tetap
berusaha menyambutnya dengan bahagia.
Bagi
orang-orang mampu, apalagi kaya, bulan Ramadhan seringkali membuatnya terlena
dalam pesta. Setiap hari yang dikejar bukan makna Ramadhan yang sesungguhnya,
tapi malah persiapan makan dan minum yang serba diada-adakan. Apakah kita tidak
menyadari kebiasaan yang kurang tepat ini?
Pagi, tidur.
Siang, tidur. Sore, nongkrong. Malam makan sampai kekenyangan, kemudian tidur
lagi. Jadi, kapan memaknai Ramadhan-Nya?
Tapi
semuanya memang sesuai kemampuan kita. Meskipun demikian, keinginan untuk
memperbaiki kualitas puasa kita harus tetap dipupuk. Yang mampu tarawih,
lakukanlah! Yang mampu membaca al-Quran, lakukanlah! Yang mampu bersedekah,
lakukanlah! Namun kita harus berhenti menghardik orang-orang yang tidak melakukannya.
Kenapa? Karena di dunia ini tidak satu pun makhluk yang patut dihina. Semuanya
makhluk Allah SWT, sehingga tidak mungkin Dia menciptakan sesuatu tanpa hikmah
di baliknya.
Semoga
Ramadhan tahun ini mengantarkan kita untuk semakin mengenal Allah SWT.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment