Para ustadz mendengung-dengungkan
keutamaan dari 10 hari di bulan Ramadan. Sebagian Muslim segera meninggalkan
urusan dunia (seperti bisnis), untuk kemudian mereka fokus beribadah.
10 hari tersebut dipercaya bahwa
orang-orang Islam berkesempatan untuk terhindar dari api neraka. Di samping
itu, banyak orang Islam meyakini bahwa satu malam dari hari-hari tersebut ada
kesempatan untuk mendapatkan keutaman lailatul qadar (satu malam yang lebih utama
dibanding 1000 bulan).
Sebagian Muslim mengisi hari-hari
tersebut dengan i’tikaf. Tentu saja selama i'tikaf banyak amalan yang bisa
dilakukan, seperti membaca Quran, dzikir, shalat sunat, dan lain-lain.
Tapi sebagian Muslim tidak melakukan
hal di atas. Mereka bahkan memilih bersiap untuk mudik. Sungguh kebiasaan yang
sangat berbeda. Tapi memang itulah fakta yang harus kita sikapi dengan
bijaksana.
Apalagi ketika kita mengingat
orang-orang yang masih bekerja di perusahaan. Sebagian mereka baru libur ketika
mendekati 1 atau 2 hari sebelum Idul Fitri. Di sinilah keadilan Allah SWT akan
terlihat. Peluang rahmat-Nya bukan untuk orang-orang yang duduk di mesjid saja,
tapi orang-orang yang bekerja pun masih berkesempatan mendapatkan rahmat-Nya
selama ia melakukannya dengan ikhlas, dan mengisi waktu kerjanya dengan
mengingat Allah juga. InsyaAllah!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment