Khusus bagi
pemula, ketika memutuskan pindah hosting, sebaiknya membuat database yang baru.
Kalau tidak mau repot, ya harus meminta bantuan kepada ahlinya, baik teman atau
penyedia jasa web, ataupun penyedia hosting.
Tapi kalau
meminta bantuan penyedia hosting, saya masih enggan kalau hanya memindahkan
blog yang memuat 20 artikel. Meskipun saya bayar, tapi kasihan mereka juga
sibuk. So bijak nih he..he..
Kenapa harus
membuat yang baru, bukankah bisa menggunakan fasilitas import?
Saya pernah
mengalami proses ini. Memang hasilnya cepat sekali, tapi terlalu banyak error
ketika web sudah online (dibuka dibrowser). Bisa jadi, kehilangan data web
karena ada instalasi file yang tidak sempurna. Data dan desain web pun bisa
hilang juga tuh….! Entah karena hack atau kesalahan akses pengunjung.
Kalau
database dan desain bisa hilang karena proses import yang tidak sempurna,
bagaimana nasib kita kalau sudah online lebih dari sebulan dengan data yang banyak,
iya kan?
Sekali lagi
untuk pemula, back up data itu cenderung bagus untuk artikel kita. Sementara
backup desain website hanya sebagai referensi kita ketika membuat desain baru.
Contohnya
web kita dibuat dengan CMS Wordpress, maka kita bisa membuka desain tersebut di
phpMyAdmin Wampserver atau yang lainnya.
Memang
langkah di atas membuat kita harus kerja dua kali. Tapi daripada web kita akan
bermasalah di kemudian hari, lebih baik repot di awal, bukan? Kalau kita sudah
bisa menjamin melakukan import tanpa error, ya tentunya tidak masalah.
Selamat
menikmati hosting baru….!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment