Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, August 6, 2013

Kalau Pindah Hosting, Sebaiknya Buat Database Yang Baru



Khusus bagi pemula, ketika memutuskan pindah hosting, sebaiknya membuat database yang baru. Kalau tidak mau repot, ya harus meminta bantuan kepada ahlinya, baik teman atau penyedia jasa web, ataupun penyedia hosting.


Tapi kalau meminta bantuan penyedia hosting, saya masih enggan kalau hanya memindahkan blog yang memuat 20 artikel. Meskipun saya bayar, tapi kasihan mereka juga sibuk. So bijak nih he..he..

Kenapa harus membuat yang baru, bukankah bisa menggunakan fasilitas import?
Saya pernah mengalami proses ini. Memang hasilnya cepat sekali, tapi terlalu banyak error ketika web sudah online (dibuka dibrowser). Bisa jadi, kehilangan data web karena ada instalasi file yang tidak sempurna. Data dan desain web pun bisa hilang juga tuh….! Entah karena hack atau kesalahan akses pengunjung.

Kalau database dan desain bisa hilang karena proses import yang tidak sempurna, bagaimana nasib kita kalau sudah online lebih dari sebulan dengan data yang banyak, iya kan?

Sekali lagi untuk pemula, back up data itu cenderung bagus untuk artikel kita. Sementara backup desain website hanya sebagai referensi kita ketika membuat desain baru.

Contohnya web kita dibuat dengan CMS Wordpress, maka kita bisa membuka desain tersebut di phpMyAdmin Wampserver atau yang lainnya.

Memang langkah di atas membuat kita harus kerja dua kali. Tapi daripada web kita akan bermasalah di kemudian hari, lebih baik repot di awal, bukan? Kalau kita sudah bisa menjamin melakukan import tanpa error, ya tentunya tidak masalah.

Selamat menikmati hosting baru….!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment