Sudah
beberapa artikel bahasa Inggrisku di Triond membahas tentang al-Ghazali. Betapa
hebatnya beliau. Walaupun ada pihak yang tidak setuju dengan beberapa
pemikirannya, tapi tetap saya memberikan tanda jempol buat Imam al-Ghazali.
Di samping
itu, beliau mampu memberikan pengaruh besar dalam hal keagamaan, beliau juga
menjadi inspirator buat saya untuk terus menulis. Walaupun saya punya semangat
besar untuk menulis, namun seringkali semangat tersebut pudar di saat
pendapatan dari menulis tidak sesuai harapan. Untuk itulah saya mengingat dan
membaca-baca cerita para penulis besar seperti al-Ghazali.
Dalam
artikelku yang berjudul “Al-Ghazali Can be an Inspiration for Writers Today”
yang artinya “Al-Ghazali bisa menjadi inspirasi untuk para penulis saat ini”,
saya mengutip dari uchinfamiliar.blogspot.com bahwa al-Ghazali telah menulis
banyak sekali buku seperti berikut:
“Menurut Abdurrahman
Badawi dalam bukunya Muallafah al-Ghazali dinyatakan bahwa al-Ghazali telah
menulis 457 buku. Sedangkan menurut seorang orientalis Barat Michel Allard
bahwa al-Ghazali menulis 404 buku.”
Melihat
jumlah di atas sungguh tidak ada apa-apanya tulisan di beberapa blogku yang
hanya berjumlah lebih dari 1.000 artikel. Itu juga artikel abal-abal, bukan
seperti tulisan al-Ghazali yang mengandung tingkat kesulitan cukup serius
karena berkenaan dengan agama.
Lalu, tidak
ada alasan untuk mundur dari kegiatan blogging/menulis bagi saya. Menulis
setiap hari harus tetap menjadi pilihan agar ilmu yang sedikit ini tidak lenyap
ditelan kebodohan.
Sebenarnya,
tidak hanya al-Ghazali yang sudah membuat banyak buku. Kita ingat Imam Bukhari
dengan Kitab Shahih Bukhari-nya, HAMKA dengan Tafsir HAMKA-nya, Quraish Syihaab
dengan Tafsir al-Mishbah-nya, dan banyak lagi para penulis besar lainnya.
Mereka semua
besar kemungkinan bukan menulis karena uang. Buku segitu tebalnya, mana bisa
mendapatkan uang besar dalam waktu satu bulan, bukan? Sungguh mereka para
penulis yang tekun, sabar dan ikhlas.
Aku ingin
seperti mereka. Kalau tidak bisa mengejar kualitasnya, cukup bagiku jumlahnya
saja. Kalau tidak bisa mengejar jumlahnya, cukup bagiku ketekunan, kesabaran
dan keikhlasannya saja. Semoga Allah SWT membimbing kita untuk terus menulis
hal-hal bermanfaat, walaupun dalam nilai yang masih kecil.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment