Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Thursday, August 1, 2013

Mendapatkan Semangat Menulis dari al-Ghazali



Sudah beberapa artikel bahasa Inggrisku di Triond membahas tentang al-Ghazali. Betapa hebatnya beliau. Walaupun ada pihak yang tidak setuju dengan beberapa pemikirannya, tapi tetap saya memberikan tanda jempol buat Imam al-Ghazali.


Di samping itu, beliau mampu memberikan pengaruh besar dalam hal keagamaan, beliau juga menjadi inspirator buat saya untuk terus menulis. Walaupun saya punya semangat besar untuk menulis, namun seringkali semangat tersebut pudar di saat pendapatan dari menulis tidak sesuai harapan. Untuk itulah saya mengingat dan membaca-baca cerita para penulis besar seperti al-Ghazali.

Dalam artikelku yang berjudul “Al-Ghazali Can be an Inspiration for Writers Today” yang artinya “Al-Ghazali bisa menjadi inspirasi untuk para penulis saat ini”, saya mengutip dari uchinfamiliar.blogspot.com bahwa al-Ghazali telah menulis banyak sekali buku seperti berikut:

“Menurut Abdurrahman Badawi dalam bukunya Muallafah al-Ghazali dinyatakan bahwa al-Ghazali telah menulis 457 buku. Sedangkan menurut seorang orientalis Barat Michel Allard bahwa al-Ghazali menulis 404 buku.”

Melihat jumlah di atas sungguh tidak ada apa-apanya tulisan di beberapa blogku yang hanya berjumlah lebih dari 1.000 artikel. Itu juga artikel abal-abal, bukan seperti tulisan al-Ghazali yang mengandung tingkat kesulitan cukup serius karena berkenaan dengan agama.

Lalu, tidak ada alasan untuk mundur dari kegiatan blogging/menulis bagi saya. Menulis setiap hari harus tetap menjadi pilihan agar ilmu yang sedikit ini tidak lenyap ditelan kebodohan.

Sebenarnya, tidak hanya al-Ghazali yang sudah membuat banyak buku. Kita ingat Imam Bukhari dengan Kitab Shahih Bukhari-nya, HAMKA dengan Tafsir HAMKA-nya, Quraish Syihaab dengan Tafsir al-Mishbah-nya, dan banyak lagi para penulis besar lainnya.

Mereka semua besar kemungkinan bukan menulis karena uang. Buku segitu tebalnya, mana bisa mendapatkan uang besar dalam waktu satu bulan, bukan? Sungguh mereka para penulis yang tekun, sabar dan ikhlas.

Aku ingin seperti mereka. Kalau tidak bisa mengejar kualitasnya, cukup bagiku jumlahnya saja. Kalau tidak bisa mengejar jumlahnya, cukup bagiku ketekunan, kesabaran dan keikhlasannya saja. Semoga Allah SWT membimbing kita untuk terus menulis hal-hal bermanfaat, walaupun dalam nilai yang masih kecil.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment