Semakin tua usia Indonesia semakin
unik. Para politisinya semakin kreatif membuat hal-hal yang baru berbau positif
juga. Sayangnya, masih banyak langkah positif ditunggangi akal-akal busuk para
onkum politik.
Akal busuk? Iya coba kita ingat,
betapa hebatnya para tokoh bangsa ini teriak demokrasi dan Pancasila. Namun
langkah nyatanya masih membuat rakyat miskin meringis dan rakyat jelata tetap
kelaparan karena mereka hanya bicara yang baik, namun bertindak layaknya
penjajah rakyat sendiri.
Saat ini Kompas online (15/9/2013)
melansir berita tentang 11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang
tertuang dalam judul “Hari Ini, 11 Peserta Konvensi Demokrat Perkenalkan Diri”,
yaitu :
1) Ali Masykur Musa (anggota Badan
Pemeriksa Keuangan);
2) Anies Baswedan (Rektor
Universitas Paramadina);
3) Dahlan Iskan (Menteri BUMN);
4) Dino Patti Djalal (Duta Besar RI
untuk Amerika Serikat);
5) Endriartono Sutarto (mantan
Panglima TNI);
6) Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan);
7) Irman Gusman (Ketua Dewan
Perwakilan Daerah);
8) Hayono Isman (anggota Komisi I
DPR dari Fraksi Partai Demokrat);
9) Marzuki Alie (Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat);
10) Pramono Edhie Wibowo (mantan
Kepala Staf Angkatan Darat);
11) Sinyo Harry Sarundajang
(Gubernur Sulawesi Utara).
Banyak banget, bukan? Entah apa yang
semestinya, saya kurang paham tentang politik. Namun ada keheranan saja di
tengah peliknya negeri ini, masih juga banyak orang yang siap jadi presiden.
Apakah karena mereka datang karena terpanggil hatinya untuk membereskan negeri
ini yang sudah carut-marut? Semoga saja demikian, bukan berniat menambah
penderitaan rakyat.
Itu skup nasional ya. Kalau ke skup
daerah juga kita ingat pemilihan bupati Garut. Setelah berkali-kali kabupaten
ini memiliki bupati yang tersandung hukum, kemarin jumlah pasangan calon
bupatinya cukup gemuk juga, 10 pasaaang!!!
Kalau sudah banyak calon yang maju,
lalu berapa besar anggaran yang dikeluarkan? Mungkin cukup buat ngasih makan
fakir miskin satu RT, satu RW, satu desa, satu kecamatan atau bahkan lebih?!?
Memang pencalonan itu tidak mudah
untuk dinilai positif atau negatifnya. Namun semoga saja para pesertanya datang
dan nyapres disertai dengan niat yang tulus untuk rakyat.
Salamku buat Indonesia…!!!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment