Saya masih
agak sering melihat artikel copy-paste dikirimkan ke blog yang tidak
mengizinkan copy-paste. Memang hal tersebut bisa sengaja atau tidak dilakukan
oleh para blogger/penulis.
Sengaja
artinya penulis sudah tahu adanya larangan copy-paste artikel dari blog lain,
masih juga mengirimkannya dengan harapan tim seleksi artikel tidak
mengetahuinya.
Tidak
sengaja artinya penulis tidak membaca syarat artikelnya. Jadi, ia langsung
kirim artikel setelah daftar tanpa baca persyaratan/ketentuannya.
Meskipun
faktor ketidak-sengajaan di atas masih dapat dimaklumi daripada yang disengaja,
tapi tetap harus kita perbaiki lebih teliti membaca ketentuan sebelum daftar ke
suatu blog yang menerima artikel dari banyak penulis.
Yang sangat
saya khawatirkan adalah para penulis yang sengaja melakukan copy-paste dengan
harapan orang lain tidak mengetahui bahwa artikelnya hasil copy-paste alias
plagiat. Inilah yang sangat membahayakan. Selain merugikan para penulis
aslinya, juga bisa merusak hati kita. Kita jadi terbiasa dengan kegiatan
mencuri. Bukankah copy-paste artikel orang lain itu termasuk pencurian juga? Bagaimana
kalau kita suatu hari nanti jadi pejabat atau pengusaha kaya? Jangan-jangan
kebiasaan mencuri masih susah dihilangkan. Na’udzu billah!
Sahabatku,
mari belajar menjaga hati agar tidak ternodai walaupun dengan hal-hal kecil,
seperti copy-paste artikel orang lain, melanggar ketentuan blogging, dan
lain-lain.
Happy
Blogging!!!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
wah kalau begitu, mas tasdik bikin cara-cara artikel yang anti copypaste itu gimana yah..
ReplyDeleteSaat ini saya masih belum menerapkan anti copy-paste karena masih kurang nyaman, seperti blog kita tidak bisa diklik kanan.
DeleteUntuk sementara, yang penting saya jangan copy-paste artikel orang lain deh :)