Untuk mendapatkan uang, banyak orang menghalalkan banyak cara, termasuk dalam urusan menulis artikel. Bahkan ketika dalam dunia blogging semakin banyak digemakan anti plagiatisme, sebagian para pelaku plagiatisme ikut teriak anti plagiatisme. Hal ini terjadi seperti maling teriak maling.
Kenapa sih kita harus anti plagiat?
Selain plagiatisme artikel itu merugikan penulis aslinya, hal tersebut bisa berdampak negatif juga kepada plagiatornya.
1. Copy-paste 100% artikel milik orang lain. Cara ini akan berdampak bahaya ketika penulisnya komplain, bahkan kalau sampai mengadukan pelaku plagiat ke ranah hukum. Hiii… ngeri
2. Menulis ulang artikel orang lain. Cara ini seringkali lolos filter artikel plagiat. Jangankan di blog lokal, blog luar negeri saja yang sudah lama menerapkan anti plagiatisme, masih juga bisa dikadalin oleh artikel “tulis ulang” ini (sumber: sebuah blog yang berbagi trik ‘menulis nakal’). Namun ini berdampak negatif kepada pelaku plagiatnya, yakni sampai kapanpun plagiator tidak akan mampu membuat artikel sendiri. Jadi, sekali makan dari hasil plagiat, terus saja ketagihan plagiatisme. Na’udzu billah
Baru 2 poin tentang dampak negatif plagiatisme, saya jadi merasa dag-dig-dug takut sekali di blog saya ada artikel plagiat. Kalau sengaja plagiat pasti tidak ada, namun saya masih belum menjamin 100% bebas plagiat karena ilmu tentang plagiatisme belum semua dikuasai.
Jadi, kalau ada artikel plagiat di blog saya, tolong kasih tahu saya ya…!!! Please deh :)
Kenapa sih kita harus anti plagiat?
Selain plagiatisme artikel itu merugikan penulis aslinya, hal tersebut bisa berdampak negatif juga kepada plagiatornya.
1. Copy-paste 100% artikel milik orang lain. Cara ini akan berdampak bahaya ketika penulisnya komplain, bahkan kalau sampai mengadukan pelaku plagiat ke ranah hukum. Hiii… ngeri
2. Menulis ulang artikel orang lain. Cara ini seringkali lolos filter artikel plagiat. Jangankan di blog lokal, blog luar negeri saja yang sudah lama menerapkan anti plagiatisme, masih juga bisa dikadalin oleh artikel “tulis ulang” ini (sumber: sebuah blog yang berbagi trik ‘menulis nakal’). Namun ini berdampak negatif kepada pelaku plagiatnya, yakni sampai kapanpun plagiator tidak akan mampu membuat artikel sendiri. Jadi, sekali makan dari hasil plagiat, terus saja ketagihan plagiatisme. Na’udzu billah
Baru 2 poin tentang dampak negatif plagiatisme, saya jadi merasa dag-dig-dug takut sekali di blog saya ada artikel plagiat. Kalau sengaja plagiat pasti tidak ada, namun saya masih belum menjamin 100% bebas plagiat karena ilmu tentang plagiatisme belum semua dikuasai.
Jadi, kalau ada artikel plagiat di blog saya, tolong kasih tahu saya ya…!!! Please deh :)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment