Saat ini gema wirausaha semakin
terasa. Walaupun belum begitu besar, namun banyak orang sudah mulai rela
merogoh kocek dari sakunya sendiri untuk mengikuti seminar kewirausahaan alias
bisnis.
Apakah setelah mengikuti seminar
kewirausahaan yang dahsyat, para peserta akan jadi pengusaha dahsyat juga?
Nah ini dia yang perlu data
penelitian untuk saya karena masih menduga tidak semua orang yang mengikuti
seminar kewirausahaan super dahsyat mampu menjadi pengusaha sukses juga, boleh
jadi peserta tersebut hanya manggut-manggut sebatas teorinya saja.
Ada sedikit kekhawatiran?
Ya, saya punya sedikit kekhawatiran
terkait seminar. Saya khawatir seminar kewirausahaan juga bernasib seperti
seminar lain seperti seminar kependidikan. Para guru datang ke suatu seminar,
namun sepulangnya tidak ada perubahan pada proses pembelajaran karena mereka
hanya tahunya nonton seminar, bukan menyerap pesan utamanya.
Hal di atas bisa juga menimpa pada
seminar kewirausahaan. Panitia membuka pendaftaran mahal, pembicara/narasumber
dibayar mahal, sementara peserta hanya memperoleh sertifikat. Hal ini terjadi
karena tidak ada ketulusan hati dari para narasumber untuk benar-benar mengajak
para peserta seminar untuk benar-benar terjun dalam wirausaha.
Dengan kata lain, para pembicara
tersebut hanya ingin menambah pendapatan dari hasil seminar tersebut. Sementara
perkara penciptaan para pengusaha muda, itu urusan masing-masing peserta. Picik
bukan? Semoga hal ini tidak terjadi.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
yang bagus mungkin: Seminar Menulis dengan biaya terjangkau, dampaknya peserta seminar pulang dari seminar, jadi penulis..
ReplyDeleteNah, kalau ini saya setuju, Simbah Oke :)
ReplyDelete