Beberapa
hari ini, beberapa surat kabar besar online di negeri kita sedang santer
menginformasikan seputar Amerika Serikat bangkrut. Kok bangkrut ya..? Apa
maksudnya Amerika bangkrut? Enggak salah baca nih…?? Itulah beberapa pertanyaan
yang muncul di benak saya.
Sampai-sampai
saya bertanya di dalam hati: Apakah benar sebuah negara bisa bangkrut, apalagi
negara sekelas Amerika sebagai negara Adidaya dan Adikuasa? Mungkin pertanyaan
ini muncul karena saya kekurangan informasi tentang beberapa negara yang sempat
ada di dunia ini, namun kini hanya sebuah namanya.
Walaupun
telah didapatkan bahwa dulu juga ada negara yang runtuh, namun saya belum
percaya kalau menimpa Amerika secepat ini. Tapi setelah beberapa halaman berita
dibaca, benar saja Amerika menutup aktivitas beberapa layanan publiknya, yang
mungkin akan berimbas pada bermasalahnya gaji para pegawai.
Kenapa
Amerika bisa bangkrut? Ternyata bukan karena benar-benar bangkrut secara
ekonomi atau kedigjayaannya, namun adanya ketidak-sepahaman antara pihak
Demokrat dan Republik di Kongres. Oh…kalau gitu, cenderung unsur politis deh.
Dengan
masalah ini pihak Republik tidak mau menyetujui anggaran belanja negara. Namun
kalau sampai deadline, saya kurang ngerti deh. Mungkin pakar politik yang bisa
bicara lebih valid.
Mungkinkah
Amerika bangkrut saat ini dengan sebenar-benarnya bangkrut, apalagi krisis
ekonomi sedang menghantui Amerika juga? Untuk sementara cenderung tidak mungkin
karena itu masalah politik. Tapi ada juga yang menduga-duga seperti:
1. Amerika akan
bangkrut seperti yang dialami bangsa Rum.
2. Amerika akan
bangkrut seperti pecahnya Uni Sovyet.
3. Amerika akan
bangkrut dalam hal ekonomi dan kekuasaan sehingga tidak lagi menduduki posisi
sebagai negara superpower.
Namun itu
semua hanya dugaan. Yang jelas, Amerika masih punya aset yang tidak dimiliki
oleh negara lain. Kekuatan sekutu masih terjalin. Google masih memberikan
kontribusi sangat besar di dunia Internet. Microsoft masih menjadi raja
perusahaan komputer. Mungkin masih banyak perusahaan dan kekuatan lain yang
dimiliki Amerika.
Apa
hubungannya perusahaan dengan pemerintah Amerika? Kita tahu pemegang perusahaan
juga ada yang memiliki rasa nasionalisme yang sangat kuat. Begitu juga di
Amerika, boleh jadi masih banyak perusahaan raksasa yang masih menginginkan
Amerika Serikat tetap utuh walaupun harus menggelontorkan dollar dari kantung
perusahaannya demi pemerintahan dan negara Amerika tetap kokoh dan berdigjaya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
setahu saya, America Serikat juga bangkrut karena menimbun emas mas.
ReplyDeletedulu mereka percaya kalau makin hari emas makin naik..
nyatanya malah turun drastis...
dan mereka rugi besar alias krisis moneter
faktor emas juga mempengaruhi kebangkrutan AS
katanya sih mas
Oooh...nimbun emas juga ternyata. Memang saya juga sering dengar bahwa investasi emas itu relatif stabil, tapi malah labil ya :)
DeleteMakasih mas...