Sudah lama
surat kabar kita dihiasi seputar aktivitas Jokowi. Sang gubernur DKI Jakarta
yang suka blusukan ini mampu ‘menghipnotis’ media masa sehingga hampir
tidak ada seharipun luput menyorotnya.
Saking
kuatnya ‘hipnotis’ Jokowi, beberapa survey calon presiden RI 2014 pun ikut
memposisikan Jokowi berada di posisi pertama. Calon presiden lain pun mulai
tampak gundah gulana. J
Baru-baru
ini ada sosok baru yang gebrakannya agak-agak nyentrik. Beliau adalah Wali Kota
Bandung terpilih. Namanya Yudi Kamil, namun seringkali dipanggil Emil saja.
Kemarin-kemarin,
saya membaca Harian Tribun Jabar cetak bahwa Emil mengajak para pengemis
menyudahi aktivitas ngemisnya. Dan beliau menawarkan pekerjaan jadi tukang sapu
jalan ke ibu-ibu yang berprofesi pengemis dengan gaji sekitar Rp700.000 per
bulan. Namun sayang, salah seorang pengemis meminta gaji Rp4-10 juta.
Weeeeeew!!! Mahal amat ya profesi pengemis?!?
Tanggal 6
Oktober saya membaca lagi informasi tentang gebrakan Emil di Harian Kompas online.
Beliau mengumpulkan para ulumni Indonesia yang pernah kuliah di sebuah
perguruan tinggi luar negeri, juga mengundang Menteri Perhubungan yang juga
salah satu alumninya. Emil dan para alumni itu merencanakan untuk menjalankan
program sky walk. Sebenarnya saya kurang paham tentang program ini, yang
jelas program ini dibuat demi kenyaman di jalan raya. J
Emil yang
ada di Bandung sudah masuk ke Kompas. Mungkinkah beliau akan menjadi pesaing
popularitas Jokowi. Kenapa demikian? Jokowi suka blusukan sampai ke
pelosok Jakarta termasuk tempat-tempat kumuh, Emil juga sekarang sudah
melakukan dialog program ke-RW-an dengan beberapa warganya. Yang tak kalah
menariknya, melalui saluran Radio MQ FM, Emil membicarakan akan membuat seragam
tukang sapu untuk para pejabat dan karyawan. Jadi, mereka akan didorong untuk
ikut menyapu jalan juga sambil mengenakan rompi tersebut.
Kita tunggu
aksi berikutnya? Sambil ikut mempraktekkan program-programnya juga selama
positif. Toh hasilnya buat kita juga ya….!
Jokowi boleh
beraksi hanya di Jakarta. Emil boleh hanya beraksi di Bandung Kota. Namun kita
yang di luar kedua kota tersebut sah-sah saja mencontohnya, bukan?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment