Pada awal-awal belajar komputer, saya khawatir akan merusak hard disk apalagi ketika belajar instalasi sistem operasi seperti Windows atau Linux. Untuk mengatasi kekhawatiran ini, saya membeli hard disk bekas dan kecil khusus untuk digunakan untuk belajar instalasi.
Kenapa bisa rusak?
Karena hard disk diformat berkali-kali. Yang namanya benda kalau sering digunakan tentu akan semakin rusak. Dengan aktivitas format berarti kita membersihkan semua data dalam hard disk.
Tambahan lagi, kalau kita mempratisinya. Dengan praktisi hard disk terus diubah drive, dan datanya sudah pasti hilang. Istilah using mungkin akan dialami hard disk tersebut.
Belum lagi, ganti-ganti hard disk: copot hard disk utama, pasang hard disk untuk belajar, atau sebaliknya seringkali dilakukan. Ini akan menyebabkan hard disk terguncang atau sekedar colokan hard disk usang juga.
Bagaimana mengatasinya?
Hard disk tidak mau cepat rusak, tapi belajar instalasi sistem operasi masih diperlukan. Berdasarkan saran dari teman saya yang baik hati, beliau menyarankan menggunakan hard disk virtual, seperti Virtual PC atau Virtual Box.
Dengan kedua virtual hard disk di atas, kita tidak perlu bongkar pasang hard disk, juga tidak perlu membeli hard disk baru yang harganya tidak murah. Dengan virtual ini, kita cukup menginstal di komputer kita yang sudah biasa digunakan. Virtual hard disk dan datanya akan berbentuk folder yang bisa dicopy seperti halnya folder data yang lain. Dalam virtual hard disk ini, yang saya rasakan semua aktivitas di komputer biasa bisa dilakukan secara virtual karena di dalamnya bisa diinstal Windows atau Linux, program office, bahasa pemrograman, atau yang lainnya.
Apa kendala yang pernah dialami?
Karena komputer saya masih spesifikasi rendah, dengan menggunakan virtual proses masuk ke virtual jadi lebih lambat. Kadang-kadang lebih riskan error hard disk virtualnya. Saya pikir, cocok untuk belajar.
Semoga bermanfaat!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment