Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, October 15, 2013

Sukseskan Kitaabah dengan Artikel 150-299 Kata

Kebahagiaan yang tak terhingga karena saat ini Kitaabah sudah banyak dikirimi artikel. Namun karena keterbatasan Kitaabah, banyak artikel yang harus ikut ngantri dengan sabar menanti saatnya publikasi.


Di artikel sebelumnya, saya menyebutkan bahwa Kitaabah akan memprioritaskan penerbitan artikel 150-299 kata. Namun tampaknya peminatnya masih kurang, mungkin karena belum jelasnya bayaran yang akan diperoleh dari artikel jenis ini. He…he…Tapi mungkin juga alasannya karena tidak suka nulis artikel pendek-pendek, mungkin juga kan?

Nah ini buat teman-teman yang suka bereksperimen (melakukan percobaan), walaupun kecil-kecilan. Mari kita juga bereksperimen di Kitaabah. Bukankah eksperimen itu tidak mesti di lab kimia yang menyeramkan itu saja? Banyak juga peneliti yang bereksperimen di gunung-gunung sana, iya kan?

Let’s do a simple experiment at Kitaabah? Maaf saking semangatnya, jadi keluar bahasa ini. He..he..
Bagaiamana kalau begini:
1.      Teman-teman targetkan menulis 150-299 kata hingga mencapai jumlah artikel 500 buah
2.      Dengan banyaknya artikel, sebuah blog biasanya bisa dikunjungi ribuan pengunjung per hari. Ada yang mengatakan kira-kira total artikel tersebut 10.000 buah dalam satu blog, maka peluang penghasilan pun semakin terbuka. Tapi ini tidak pasti ya, karena kualitas artikel juga ikut menentukan.
3.      Pengalaman saya ketika jadi penulis lepas (penulis tamu), dengan jumlah 500 artikel, penghasilan berkisar antara 20.000 sampai 80.000. Artikel saya kualitasnya tidak diperhatikan karena menggunakan bahasa Inggris. Jadi, nulis seadanya juga sudah minta ampuuuuuuuun deh indahnya (baca: susahnya). Sekali lagi ini tidak menjamin akan menimpa semua penulis karena kemampuan masing-masing penulis itu berbeda.
4.      Sebenarnya sih, kalau nasib baik, ketika artikel mencapai 200 buah juga, pendapatan sudah mulai menginjak minimal Rp20.000an. Memang tidak sebanding dengan jumlah artikelnya, tapi ya daripada tidak dapet uang sama sekali (memelaaaaas…). Kembali lagi, kan niat awalnya juga berbagi ilmu, sekarang dapet uang, eh harus bersyukur kan? Barangkali saja di Kitaabah bisa lebih besar. Aminkan dong….! J

Karena eksperimen ini pastinya akan memeras kepala dan jari teman-teman untuk berpikir dan menulis artikel, maka saya juga sedang berpikir: Bagaimana seandainya eksperimen ini gagal? Ya itu gagal artinya setelah masing-masing penulis punya 500 artikel, terus total artikel di Kitaabah sudah 10.000 buah, tapi uang belum juga datang. Meskipun ini agak tidak mungkin, tapi saya harus tetap memikirkan kepahitan ini!!! Berhenti sejenak ah, minum dulu, ngambil goreng-gorengan dulu, biar tidak terlalu tegang….! Mau ngisep rokok katanya tidak boleh ada nikotinnya; mau minum kopi, katanya suka ketagihan juga. He..he..

Lanjuuuut….Begini teman-teman seperjuanganku…. J
Nah, kalau artikel sudah terkumpul 10.000 buah di Kitaabah, tapi uang belum juga datang kepada para penulisnya, maka saya sedang mempertimbangkan memberikan bonus kepada para penulisnya sebagai pengganti lelah (uang lelah), misalnya 1 artikel yang sudah terbit dihargai Rp1.000.

Tapi harga di atas belum fix ya…karena saya harus mikir mengeluarkan uang Rp1.000 x 10.000 artikel = Rp10.000.000. Waaaaaaah uang dari mana saya??!??!
(minum lagi aaaah, kok dada ini semakin terasa sesak ya ketika membaca harus ngeluarin Rp10.000.000)

Untuk saat ini saya belum mungkin mengeluarkan uang segede itu. Jadi, saya memberikannya bertahap saja. Misalnya:
1.      Pembayaran untuk 50 artikel dimulai dari penulis artikel terbanyak dulu untuk bulan Januari
2.      Selanjutnya, pembayaran untuk 50 artikel dimulai dari penulis artikel kedua terbanyak dulu untuk bulan Februari
3.      Dan seterusnya

Nah itu yang baru terbersit di benakku. Lalu mau sampai kapan lunasnya kan artikelnya juga 10.000 buah….?
Ya yang namanya eksperimen. Kalau enggak untung ya rugi. Sebenarnya saya enggak usah membayar Rp10juta seperti di atas, namanya juga eksperimen bersama kan?

Tapi ini tanda keseriusan dan ketulusan hati saya saja. He…he…. (nutup hidung dulu biar enggak terbang, kan sudah muji sendiri ha…ha..)

Tenaaaang sahabat-sahabat….!
Kalau cicilan bayaran seperti di atas akan membutuhkan waktu terlalu lama, maka saya punya solusi lebih cepat.

Ayooo apaaaaaa solusinya?
Semua artikel dihapus sajaaaaaaaaaaaa dari Kitaabah! Beres kan….? He…he.. Kemudian artikel anda, terbitkan lagi di blog masing-masing.

Rugi dong, kan ada artikel bertopik mudah usang? Ya namanya juga eksperimen, harus penuh pengorbanan, bukan? He..he…

Salah satu solusinya adalah perbanyaklah artikel bertopik yang tidak mudah usang, seperti tentang materi kuliah, materi pelajaran sekolah, dan sejenisnya.

Nah itulah rencana eksperimen Kitaabah. Kalau pusing dan nambah tidak percaya, jangan dipikirkan, nanti bisa-bisa pingsan. Apalagi teman-teman yang dikosan sendirian, siapa yang mau nganterin ke dokter tuh???

Intinya begini:
Bagi sahabat-sahabat yang ingin menargetkan 500 artikel dengan artikel 150-299 kata, yuuuuk…kita coba maksimal 10 artikel per hari, barangkali saja bisa nambah rezeki dan ilmu buat kita semua.

Buat sahabat-sahabat yang belum tertarik, ya menulis saja dalam jumlah kata yang diinginkan, enggak dilarang kok (asal antara 150-1000 kata). Namun harus sabar mengantri saja. He…he…

Ayyyyooooooo menulis, raih sukses bersama Kitaabah dengan menulis artikel 150-299 kata bersama-sama…!

Good luck…! J

(Waaah ini gorengan masih ada satu lagi, ada yang mauuuuu????) J


"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

4 comments:

  1. ea nie artikel saya jg msi ngantri. pdhl biasax lngsung tancap d home x kitaabah. jd klo bisa artikel 150- 299 z. cb dlu deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mohon maaf banget ya sobat atas keterbatasan Kitaabah ini. Semoga tidak terlalu mengecewakan. Ditunggu artikel 150- 299 katanya ya.... :)

      Delete
  2. Terimakasih Mas Boy selalu support Kitaabah sejak mulai Kitaabah berdiri. :)

    ReplyDelete
  3. tantangan menarik ni kang. kebetulan iseng-iseng saya sedang membuat novel remaja nih. Eh ternyata nggak asik kalau nggak pake data. akhirnya saya cari data di google. data yang saya cari berkaitan dengan pengalaman pacaran remaja SMA khususnya, umumnya semua remaja, akibat pacaran over dosis, akibat negatif hamil di luar nikah, efek negatif seks bebas. saya terus seradak seruduk cari data nih kang, eh ketemu juga, senangnya. rasanya novel saya terasa lezat kalau pake bumbu dari kawan-kawan. komitmen saya, sekarng ini bikin novel yang mendidik. saya harap di mkitaabah ada yang menulis tentang hal ini, dan juga pengalaman-pengalaman lainnya. Ingat, pengalaman anda sangat bernilai bagi kami untuk diambil pelajarannya. salam sukses. semangaaat!!!

    ReplyDelete