Traffic pengunjung di Blogdetik
sudah tidak asing lagi banyaknya. Bahkan traffic Blogdetik ada yang mengatakan
lebih banyak daripada Kompasiana. Kedua platform blogging besar tersebut berada
di bawah kantung besar perusahaan terkemuka Indonesia, Detikcom untuk
Blogdetik, dan Kompas untuk Kompasiana. Lalu Kitaabah di mana? Yeeeey… :)
Ngeblog di Blogdetik itu hampir
mirip dengan ngeblog di Blogspot. Kita bisa mendesain blog dengan bebas dalam
CMS/desain Wordpress, dan kita juga bisa memasang iklan di dalamnya.
Lalu untuk apa harus ada Kitaabah,
kalau di Blogdetik sudah bisa cari uang?
Tenang….! Di dunia ini bukan hanya
dibutuhkan penemuan, tapi diperlukan juga inovasi. Di Blogdetik bisa
mendatangkan pengunjung banyak, tapi tulisan kita harus tampil dulu di halaman
headline atau halaman pilihan di Blogdetik dan Detikcom. Kalau tidak, maka
jumlah pengunjung blog kita relatif sama saja dengan di Blogspot, harus rajin
blogwalking.
Setelah pengunjung banyak, kemudian
kita harus memikirkan pemasangan iklan. Memilih dan memilah itulah proses
blogging yang tidak dijamin bisa dilakukan dalam waktu sebulan atau dua bulan
untuk blogging dengan IQ seperti saya.
Nah, kalau di Kitaabah, para
penulis/blogger tidak perlu memikirkan iklan sendirian. Kalau tidak mau mikir
tentang iklan, semuanya serahkan saja ke admin Kitaabah. Akan tetapi, kalau
punya ide/peluang iklan tinggal sarankan saja ke admin Kitaabah.
Bagaimana dengan traffic di
Kitaabah? Yang namanya juga kerja bareng-bareng, ya kemungkinan besar datangnya
traffic banyak akan relatif lebih cepat juga, kan? Saya teringat ketika menulis
artikel sederhana di Kompasiana, sehari bisa lebih dari 100 view/tayang. Hal
ini sangat mungkin terjadi di Kitaabah, bukan?
Pendek kata, di Blogdetik kita harus
mikir pemasangan iklan dan mendatangkan pengunjung sendirian. Sedangkan di
Kitaabah, kita bisa memasang iklan dan mendatangkan pengunjung bersama-sama.
Uang pun akan dibagi bersama-sama.
Kalau untungnya dibagi bersama-sama,
rugi dong?
Enggak juga, selama pengelola
Kitaabah-nya adil dan jujur. Kita juga tahu bahwa banyak orang hidup dari
perusahaan. Bukankah perusahaan juga prinsip dasarnya adalah berbagi keuntungan
antara atasan dan bawahan? Hee…he…begitulah ceritanya tentang Kitaabah.com.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
kayaknya kitaabah ni mau jadi pesaing terberat Kompasiana ya mas. he he...,
ReplyDeleteaduh mas, itu kan Kompasiana selain ditulis berkeroyokan.
dibalik Kompasiana juga ada banyak Karyawan yg mengurusnya
nah, di Kitaabah kan cuma mas aja ya.
ayo mas, rekrut karyawan juga mas. jangan mau kalah ama kompasiana. :-)
He..he.., bukan PESAING terberat, tapi PECINTA berat, Mas.
DeleteKitaabah ajang hobi saya saja mas. Barangkali saja bisa berbuah sedikit manis, baik uang, ilmu dan pahala. :)