Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Saturday, October 5, 2013

Untungnya Nulis Ngeblog di Blogdetik dan Kitaabah

Traffic pengunjung di Blogdetik sudah tidak asing lagi banyaknya. Bahkan traffic Blogdetik ada yang mengatakan lebih banyak daripada Kompasiana. Kedua platform blogging besar tersebut berada di bawah kantung besar perusahaan terkemuka Indonesia, Detikcom untuk Blogdetik, dan Kompas untuk Kompasiana. Lalu Kitaabah di mana? Yeeeey… :)


Ngeblog di Blogdetik itu hampir mirip dengan ngeblog di Blogspot. Kita bisa mendesain blog dengan bebas dalam CMS/desain Wordpress, dan kita juga bisa memasang iklan di dalamnya.

Lalu untuk apa harus ada Kitaabah, kalau di Blogdetik sudah bisa cari uang?
Tenang….! Di dunia ini bukan hanya dibutuhkan penemuan, tapi diperlukan juga inovasi. Di Blogdetik bisa mendatangkan pengunjung banyak, tapi tulisan kita harus tampil dulu di halaman headline atau halaman pilihan di Blogdetik dan Detikcom. Kalau tidak, maka jumlah pengunjung blog kita relatif sama saja dengan di Blogspot, harus rajin blogwalking.

Setelah pengunjung banyak, kemudian kita harus memikirkan pemasangan iklan. Memilih dan memilah itulah proses blogging yang tidak dijamin bisa dilakukan dalam waktu sebulan atau dua bulan untuk blogging dengan IQ seperti saya.

Nah, kalau di Kitaabah, para penulis/blogger tidak perlu memikirkan iklan sendirian. Kalau tidak mau mikir tentang iklan, semuanya serahkan saja ke admin Kitaabah. Akan tetapi, kalau punya ide/peluang iklan tinggal sarankan saja ke admin Kitaabah.

Bagaimana dengan traffic di Kitaabah? Yang namanya juga kerja bareng-bareng, ya kemungkinan besar datangnya traffic banyak akan relatif lebih cepat juga, kan? Saya teringat ketika menulis artikel sederhana di Kompasiana, sehari bisa lebih dari 100 view/tayang. Hal ini sangat mungkin terjadi di Kitaabah, bukan?

Pendek kata, di Blogdetik kita harus mikir pemasangan iklan dan mendatangkan pengunjung sendirian. Sedangkan di Kitaabah, kita bisa memasang iklan dan mendatangkan pengunjung bersama-sama. Uang pun akan dibagi bersama-sama.

Kalau untungnya dibagi bersama-sama, rugi dong?

Enggak juga, selama pengelola Kitaabah-nya adil dan jujur. Kita juga tahu bahwa banyak orang hidup dari perusahaan. Bukankah perusahaan juga prinsip dasarnya adalah berbagi keuntungan antara atasan dan bawahan? Hee…he…begitulah ceritanya tentang Kitaabah.com.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

2 comments:

  1. kayaknya kitaabah ni mau jadi pesaing terberat Kompasiana ya mas. he he...,

    aduh mas, itu kan Kompasiana selain ditulis berkeroyokan.

    dibalik Kompasiana juga ada banyak Karyawan yg mengurusnya

    nah, di Kitaabah kan cuma mas aja ya.

    ayo mas, rekrut karyawan juga mas. jangan mau kalah ama kompasiana. :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. He..he.., bukan PESAING terberat, tapi PECINTA berat, Mas.

      Kitaabah ajang hobi saya saja mas. Barangkali saja bisa berbuah sedikit manis, baik uang, ilmu dan pahala. :)

      Delete