Kalau sudah lupa, hal sederhana pun
tidak terpikirkan. Ketika ingin menampilkan artikel dari para penulis tamu di
blog personal, saya merasa kesulitan karena kanan-kiri sudah terisi iklan. J
Suatu hari, saya melihat iklan
sebelah kanan dengan ukuran 120-600 kurang seru karena yang muncul hanya
itu-itu saja. Saya teringat ukuran favorit pengiklan itu 160-600, 250-350, dan
728-90. Ukuran ini hanya kira-kira saja, lupa lagi dan malas harus membuka
account iklanku.
Jadi, iklan ukuran 160-600 ditaruh
di kanan, 250-350 ditaruh di bawah postingan/artikel, dan 728-90 ditaruh di
bagian atas blog, namun sebaiknya tidak ditaruh di header karena ada kabar
tidak disukai Google.
Karena ketika ditaruh iklan 728-90,
desain blogku jadi tampak kurang enak dipandang, jadi saya hanya menaruh yang
agak kecilnya, kira-kira berukuran 480-60. Ukuran ini kurang disukai pengiklan.
Hal ini terlihat dari isi iklannya yang tidak seramai ukuran 728-90.
Tapi ya sudahlah, saya pilih yang
kecil saja, masa harus mengorbankan desain blog. Sudah artikelnya jelek,
desainnya jelek, amburadul lagi. Kalau gitu, bisa jadi pengunjung pada kabur.
Eh ketika mau masang iklan ukuran
250-350 di bawah postingan sebagai ganti iklan di sebelah kanan yang berukuran
120-160, baru terpikir bahwa sebelah kanan itu bisa diisi dengan RSS Feed
artikel para penulis tamu.
Herannya hal sesederhana itu sampai
tidak terpikir sebelumnya. Begitulah manusia, yang tidak ada daya, kecuali atas
kekuatan Allah SWT. Terus berikhtiar, biarlah Allah yang menentukan hasilnya.
Semoga dengan ditampilkannya 5 judul
artikel para penulis tamu bisa menambah kaya konten blogku tercinta. J Inginnya sih 10 judul, tapi Blogspot ngasihnya
lima judul artikel saja. Enggak tahu kalau ada cara lain?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
selamat kang atas munculnya artikel penulis tamu
ReplyDeleteHaturnuhun, Kang. Semoga ini bisa menambah pengunjung ke Kitaabah karena blog ini lebih tua dibandingkan Kitaabah. :)
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteKang Dens mendukung juga.
DeleteMaaf kang, komentarnya terhapus, salah klik. Mengklik komentar spam eh malah, mengklik komentar Kang Dens. Sekali lagi maaf....