Gambar Plagiat Didenda Milyaran

Kupas Tuntas Kuliah Jurusan Sistem Informasi

Dari kemarin-kemarin, saya hanya sering membaca masalah artikel plagiat (plagiat teks). Meskipun ada yang membahas plagiarisme pada gambar, saya tampaknya kurang terlalu menaruh perhatian padanya karena saya jarang sekali menggunakan gambar.


Namun ketika membaca Kompas dot com, ternyata masalah hak cipta gambar di Internet sangat serius juga, bisa kena denda Milyaran. Waduuuuh Serem juga ya…!

Ini judul artikelnya: “Pakai Foto dari Twitter, "AFP" dan "Getty Images" Harus Bayar Rp 14 M ke Fotografer.”
Linknya: tekno.kompas.com/read/xml/2013/11/23/0653401/Pakai.Foto.dari.Twitter.AFP.dan.Getty.Images.Harus.Bayar.Rp.14.M.ke.Fotografer

Solusinya:
1. Gunakan gambar hasil jepretan sendiri
2. Gunakan gambar dari website gambar gratis di Internet (Pastikan baca kebijakannya)
3. Minta izin ke pemiliknya
4. Yang paling simpel adalah tidak perlu menggunakan gambar, kalau tidak yakin bebas dari pelanggaran hak cipta

Solusi keempat seringkali menjadi pilihan saya. Walaupun banyak blogger menyatakan bahwa gambar/foto itu mempunyai seribu bahasa, sehingga bisa membuat para pembaca lebih tertarik membuka artikel kita, tapi daripada terkena denda, bahkan penjara, ah lebih baik tidak saja. He…he…

Hati-hati ya teman-teman Kitaabah. Kalau teman-teman ada yang merasa telah melakukan pelanggaran hak cipta, silahkan kirim pesan saja ke e-mail admin: apakah mau diedit atau dihapus? Saya lebih senang Anda jujur dari sekarang, daripada nanti berbuntut hukum dan penderitaan.

Berhati-hatilah…!

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."

Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi