Karena banyaknya periklanan yang
menggunakan system pay per click (PPC) atau dikenal juga dengan istilah cost
per click (CPC), maka saya menganggap iklan CPM hanya meramaikan dunia
periklanan saja.
Namun ketika jalan-jalan ke suatu
blog (Maaf lupa alamatnya), ternyata PPC itu baru booming setelah dikenalkan
oleh Google dalam program Google Adsense dan Adwords. Sementara CPM, sudah lama
digunakan oleh banyak periklanan, termasuk periklanan konvensional (offline).
Yang lebih heran lagi dikatakan
bahwa perusahaan-perusahaan besar biasanya lebih memilih iklan CPM karena untuk
tujuan jangka lama. Benar-benar saya ketinggalan informasi.
Memang sih tantangannya iklan CPM
itu menuntut blog kita ber-traffic sangat banyak. Sementara PPC lebih cenderung
pada kepandaian kita dalam membidik keyword artikel.
Jadi, apabila teman-teman selalu
gagal dalam PPC, tampaknya CPM (cost per mile) bisa dicoba. Enaknya sistem CPM
itu tidak perlu ada yang mengklik iklan. Selama iklan tayang di blog kita, pendapatan
tetap terhitung. Namun saat ini beberapa penyedia iklan ada yang menggabungkan
antara CPM dan CPC. Ini tampaknya lebih menarik lagi.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
mantap kang, cobA aja
ReplyDeleteSedang dicoba, Kang. Semoga saja berhasil!
Deleteterimakasih atas informasinya, saya harap makin banyak pengunjung yang datang untuk membaca artikel-artikel baru anda
ReplyDelete