Segala
kegiatan memang harus ada masa istirahatnya. Pekerjaan kantoran mengenal libur
bersama; anak-anak sekolah mengenal libur sekolah; para pebisnis mengenal
liburan dan jalan-jalan bersama keluarga; dan lain-lain. Begitu juga dengan
penulis, memang profesi yang satu ini tidak mengenal batas ruang dan waktu,
tapi tetap harus ada istirahatnya. Kalau penulis tidak menganggarkan waktu
khusus untuk istirahat, maka waktu sakit bisa jadi waktu istirahat yang tak
bisa ditolak. J
Walaupun
menulis masih jadi dunia baru bagi saya dan targetnya pun baru sampai menulis
untuk blog sendiri, tapi tanggung jawab untuk menulis tiap hari sudah mulai
tertanam dalam diri saya. Jadi, ketika saya sakit kira-kira selama 2 minggu
hingga tidak mampu mengoperasikan komputer untuk menulis, rasanya ada pekerjaan
yang belum beres dalam hidup ini.
Belum lagi
ketika ingat Kitaabah.com. Saya menduga beberapa penulis yang baru mengirimkan
artikel ke Kitaabah bertanya-tanya: Kemana ini Kitaabah? Kok artikelku tidak
terbit-terbit? Blognya pun tidak update? Ternyata blog Kitaabah juga sudah
menjadi tanggung jawab baru dalam hidup saya yang melibatkan banyak penulis.
Rasanya Kitaabah cukup menyedot perhatian saya baru-baru ini.
Salah satu
yang cukup menarik di Kitaabah buat saya adalah iklannya. Semakin hari tampak
sering muncul iklan berkualitas, bahkan suatu pagi saya melihat iklan berlabel
Google. Semoga saja hal ini pertanda baik untuk kemajuan Kitaabah. Walaupun
demikian, saya juga masih dipusingkan dengan iklan yang terlalu seksi sehingga
harus mengajukan komplain ke penyedia iklan.
Semakin maju
Kitaabah, tentunya penulisnya pun akan semakin merasakan nikmat menulis di
Kitaabah. Jadi, mari membuat tulisan berkualitas di Kitaabah (membuat artikel terbaik
sesuai kemampuan masing-masing) agar para pengiklan semakin banyak yang
tertarik.
Kembali
menulis….!
Kembali
blogging….!
Kembali
update blog pribadi dan tentunya kitaabah.com
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
wah, Kang komar sakit ternyata. saya betul-betul tak tahu. semoga kedepannya bisa istirahat cukup ya kang agar kondisi tetap prima. kitabah maju terus, pantang nyerah.
ReplyDeleteIya memang saya belum sempat ngabarin ke teman-teman penulis Kitaabah karena langsung enggak berdaya he...he.. Terimakasih atas saran dan doanya. Semoga Kang Dens juga tidak bosan-bosan menulis di Kitaabah.
Delete