Membaca beberapa berita tentang peristiwa di tanah air tampaknya masih
banyak berita negatif. Namun saya sangat senang ketika membaca tentang industri
pesawat terbang mulai diperhatikan lagi. Telkom sebagai salah satu perusahaan
di bidang ICT bersiap go international. Belum lagi berita gembira dari tim
Garuda. Rupanya berita positif ini cukup mengobati kehausan saya atas karya
positif bangsa ini.
Mungkin negeri ini sudah terlalu sering mendengar makian tentang
kebobrokannya, seperti korupsi, rendahnya minat baca, rendahnya minat menulis,
banyaknya pengangguran, masyarakat berlabel konsumtif, dan seabreg titel
negatif. Titel-titel negatif seperti itu boleh jadi membuat bangsa ini banyak
yang kehilangan harapan untuk maju.
Padahal mencoba untuk berikhtiar merupakan hal yang mutlak harus
dilakukan. Melamar pekerjaan ditolak, mungkin bisa dicoba jadi wirausahawan.
Wirausaha belum cocok, mungkin pekerja lepas bisa jadi jalan ikhtiar kita.
Pertanyaannya: “Siapa penyedia pekerjaan lepas yang bisa merangkul kalangan
yang masih belum masuk kategori terampil?” Misalnya: pebisnis online pemula,
penulis lepas pemula, dan lain-lain.
Pertanyaan di atas bisa menjadi bahan renungan bagi orang-orang yang
diberikan rizki oleh Allah SWT melebihi kebutuhan pokok keluarganya. Kalau
seorang dosen sudah mampu memenuhi kebutuhan pokok keluarganya, kenapa tidak
menyediakan lowongan penulis lepas bagi mahasiswanya? Atau mengajak mahasiswa
untuk melakukan riset untuk kemudian bisa berbagi keuntungan dalam bentuk uang.
Memang tidak semua dosen atau profesi lain mampu atau berani membangun
sebuah lowongan pekerjaan. Kalau begitu, kita bisa melakukan partnership
sebagai donaturnya. Kita mengenal IlmuKomputer dot org. Boleh jadi tim
manajemennya menerima donasi untuk membayar kontributornya.
Website lainnya antara lain PusatKajianHadits dot Com. Kita juga mungkin
bisa jadi donator untuk website tersebut. Kalau mereka (website lain) menolak
diberi donasi, mungkin ke Kitaabah dot Com, insyaAllah akan diterima dengan
senang hati untuk mengapresiasi para penulis yang sudah mengirimkan tulisannya.
Bukan tidak mungkin, ke depannya Kitaabah akan mampu membantu menyediakan
referensi online untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah atau sekolah.
Jadi, dengan melangkah sedikit saja, misal hanya mengeluarkan Rp50.000
per bulan untuk donasi suatu website, maka kita sudah ikut berkontribusi
memberikan lapangan pekerjaan. Di samping itu, kita sudah berkontribusi
memperkaya perpustakaan online. Saya yakin ini akan jadi karya bermanfaat untuk
generasi yang akan datang di tengah sulitnya membeli buku yang harganya tidak
selalu murah.
Mari berhenti memaki negeri sendiri, dan mulailah menjadi bagian dari
solusi! Mari kurangi peran sebagai pengamat saja, tapi harus mulai ikut
memberikan solusinya!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
menjadi bagian dari solusi. setuju kang Komar. btw saya lagi merevisi tulisan how to saya ni, tema tulisan ini fokus pada peningkatan skill membaca. target saya, tulisan ini bisa masuk kurikulum sekolah, karena tulisan how to read, punya posisi sangat penting di sekolah/universitas karena pekerjaan membaca adalah bagian yang mutlak bagim pelajar. bagiankapan2 kita diskusi offline nih kalo kang Komar lagi santai, saya orang Bandung juga.
ReplyDeleteOh orang Bandung. Alhamdulillah akhirnya aya urang Sunda nu gabung di Kitaabah. Saya tidak terlalu banyak tahu tentang teori bahasa Inggris dan kurikulum, namun kakak saya guru bahasa Inggris dan sekarang sedang semester akhir S2 Kurikulum. Mungkin kalau Mas Dens bisa berdiskusi juga dengan kakak, karena semester ini selesai kuliahnya, tinggal tesis.
DeleteKalau mau diskusi dengan saya, mungkin bisa dimulai via e-mail dulu, seperti apa draft singkatnya.
Semangat terus, kang. Abdi salut ningalian seratan akang di Kitaabah. :)
hatur nuhun kang apresiasina.muhun kang, via email tiasa, emailna numana kang Komar? ada 2 tema yang sudah saya tulis, metode membaca efektif dengan trik belajar bahsa Inggris. yang paling tua itu tulisan metode membaca efektif, lahir tahun 1999 waktu saya masih kuliah dan telah direvisi beberapa kali. kalo yg trik english masih bayi, namun sangat potensial untuk dikembangkan. kalau mau, yg trik membaca efektif dulu kang. saya tunggu alamat emailnya. nanti saya kirim naskahnya. terima kasih sebelumnya. salam perjuangan.
ReplyDeleteNu ieu wae kang: ktasdik1@gmail.com supados sering dicek. Mung punten bilih respon ti abdi rada telat, nuju beberes keneh tugas sakola. he..he..
Deletehatur nuhun kang, wios kang, santai saja
ReplyDelete