Sampai pagi ini, ada beberapa
penulis yang mendapatkan teguran dari Kitaabah terkait artikel plagiat
(copy-paste) dan kurang memperhatikan beberapa kebijakan. Ada yang sekali, dua
kali, bahkan berkali-kali menerima teguran.
Beberapa jenis teguran tersebut
antara lain:
1. Permohonan untuk tidak mengulangi
pengiriman artikel plagiat atau copy-paste, baik dari blog/tulisan orang lain,
maupun blog/tulisan sendiri yang sudah dipublikasikan.
2. Penundaan penerbitan artikel yang
masih status “Pending” sampai batas waktu yang ditentukan.
3. Penonaktifan hak untuk
mengirimkan artikel ke Kitaabah. Teguran ini tidak menghapus account penulis
bersangkutan, tapi ia tidak bisa mengirimkan artikel lagi ke Kitaabah sampai
batas waktu yang ditentukan.
4. Permohonan untuk membaca kembali
perubahan kebijakan Kitaabah.
Apabila pelanggaran terus dilakukan,
maka bisa saja berujung pada penutupan account secara permanen. Teguran ini
mengakibatkan penulis bersangkutan tidak dapat menulis lagi di Kitaabah. Bahkan
bisa saja pendapatan yang sudah adapun hangus (tidak dibayarkan).
Teguran atau lebih seramnya “sanksi”
di atas diterapkan Kitaabah tidak berarti Kitaabah sudah tidak memerlukan lagi
artikel penulis bersangkutan. Namun demi kebaikan Kitaabah dan para penulisnya
baik saat ini maupun yang datang, maka aturan tersebut dengan terpaksa harus diberlakukan.
Pendek kata, saya mohon maaf apabila
teguran dari Kitaabah kurang berkenan di hati teman-teman penulis yang
terhormat. Dalam pemberlakuannya, insyaAllah semaksimal mungkin akan diusahakan
agar tidak merugikan penulis, selama itu masih bisa dilakukan. Semoga semua
penulis maklum adanya.
Ini memang agak menyeramkan buat
saya, tapi selama mau terus memperbaiki diri, insyaAllah teman-teman akan terus
bersama Kitaabah untuk berkarya demi generasi yang akan datang.
Selamat menulis teman-teman
Kitaabah, dan happy blogging J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
lanjutkan
ReplyDeleteSiap presiden...! :)
Delete