Judul di atas sudah berkali-kali saya batalkan. Namun sekarang sudah tidak tahan kalau terus disembunyikan. Saya berharap para blogger pemula jangan mengulang langkah yang sudah saya coba, kecuali kalau memang suka bereksperimen, itu lain soal!
Bagi teman-teman yang keuangannya pas-pasan, kemampuan monetisasi blog hanya bermodal gratisan, dan memiliki kebutuhan mendesak, sudahlah blog itu bukan tempat Anda mencari uang. Lebih baik jualan atau pergi ke kebun. Jualan dan mencangkul jauh akan lebih cepat dinikmati. InsyaAllah
Saya katakan: “Di Internet ini, tidak ada uang gratis. Modal Rp500.000 per bulan, belum tentu kembali modal.” Pernyataan ini tidak bermaksud mengecilkan hati para blogger yang baru memulai, namun pengalaman mengatakan demikian.
Hal berbeda bisa terjadi jika:
1. Anda sangat cerdas, terutama dalam dunia blogging.
2. Anda punya cukup modal
3. Anda punya waktu
Kalau ketiga hal di atas dimiliki, silahkan langsung fokus di monetisasi blog! Kalau tidak punya, lebih baik ngajar privat atau jadi tukang ketik di sekitar kampus saja :)
Tetap ingin ngeblog, tapi tidak punya yang tiga di atas?
Boleh, tapi blogging itu hanya sebagai investasi jangka panjang saja. Update, lupakan pendapatan; Cek blog, lupakan pendapatan! Jangan terus ngecek laporan pendapatan kita karena semuanya pasti nihil. Hiks…hiks..
Mungkin setahun atau dua tahun bisa menjadi uji kesabaran bagi blogger yang kemampuannya seperti saya. Itu juga belum pasti sukses ya, tapi ada harapan deh! Sepulang jualan, kita blogging; Sepulang ngajar, kita blogging.
Kecuali kalau tidak ada tuntutan lain seperti mahasiswa yang masih full beasiswa dari orangtua, silahkan blogging! Dan targetkan 3 atau 4 tahun kemudian akan mengecek hasilnya :)
Semoga bermanfaat!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
betul kang, blogging hanya sampingan, saya juga begitu, karena kerja utama saya adalah jualan, he he he
ReplyDeleteMantaaap...
Delete