Walaupun ada
sebagian kalangan yang menyatakan bahwa Jokowi belum memiliki program keren
untuk DKI Jakarta, namun kemampuannya dalam mengeksekusi program-program besar
yang direncanakan oleh pemimpin Jakarta sebelumnya membawa nama beliau semakin
dikenal rakyat Indonesia, bahkan dunia.
Kompas dot
com (11/12/2013) menuliskan bahwa Joko Widodo (Jokowi) tampil di halaman situs
Majalah Foreign Policy (ForeignPolicy.com) sebagaimana terlihat pada gambar
berikut ini:
Berikut ini
penilaian mereka terhadap Jokowi:
1. Termasuk salah
satu dari 134 tokoh terkemuka versi majalah Foreign Policy AS
2. Termasuk
kategori challengers berkat blusukan
3. Pemimpin yang
sederhana
4. Langsung
menyapa warga
5. Eksekutor
pembangunan berbagai proyek, antara lain pengerukan sungai.
Ternyata
yang kagum terhadap para pemimpin yang berani berbuat itu bukan orang Indonesia
saja, melainkan orang luar negeri juga senada. Apapun kecurigaan terhadap
Jokowi terkait politik pencitraan, setidaknya sudah dua kali (yang tahu saya) beliau
ditampilkan bersama para pemimpin terbaik dari berbagai negara, sekarang
(gubernur DKI) dan ketika jadi walikota Solo.
Tapi saya
tidak serta merta menilai Jokowi sangat hebat karena belum melakukan
pengumpulan informasi yang lengkap, apalagi sebuah penelitian komprehensif.
Mungkin rakyat Jakarta akan lebih tepat menilai kinerjanya saat ini, tentu
harus sebuah penilaian yang jujur juga.
Untuk
mengontrol Jokowi agar tidak terlena dalam pujian, ada sebuah artikel yang
mengangkat topik “Berhentilah menyanjung-nyanjung Jokowi!” Saya setuju dengan topic
tersebut agar Jokowi tidak lupa daratan.
Selengkapnya
dapat di baca di kompas dot com megapolitan.kompas.com/read/2013/12/11/1406554/Berkat.Blusukan.Jokowi.Dipilih.sebagai.Tokoh.Terkemuka.Dunia?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kkomwp
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment